Foto ilustrasi maling motor. (Net)
Kota Bogor, BogorUpdate.com – Seorang wartawan di Bogor harus merelakan kendaraan sepeda motornya di gondol maling, pada Minggu (12/6/22) dini hari.
Sepeda motor jenis Honda Beat Stret hitam bernopol F-3034-FDH milik wartawan bernama Yogi Faisal itu raib dicuri maling, ketika dirinya tengah menumpang istirahat disebuah rumah kontrakan temannya di jalan Serempet Wetan RT 006 RW 009, Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Yogi mengatakan, terakhir kali motor beat stret hitam miliknya itu diparkir di halaman depan kamar kontrakan temannya persis, dalam keadaan terkunci ganda sejak pukul 01.00 WIB dini hari.
Ia menguraikan, dirinya bersama teman-temannya pulang selepas peliputan sebuah event Surken Fest di wilayah Bogor Tengah, Kota Bogor, sekitar pukul 24.00 WIB.
Lantaran sudah larut malam, lalu ia (Yogi, red) memutuskan bermalam di kontrakan temannya di wilayah, Kelurahan Kedung Jaya, Tanah Sareal.
“Saya mau pulang kerumah di kampung Huluwara Desa Bantar Sari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, karena merasa takut dan rawan, akhirnya saya memutuskan untuk menginap dikamar kontrakan teman saya,” kata Yogi, Minggu (12/6/22) pagi.
Ia melanjutkan, saat berada di kontrakan, ia sudah memiliki firasat buruk dan ingin segera pulang. Akan tetapi, mengingat akses menuju rumahnya rawan dan terbilang cukup sepi, untuk itu ia memilih menginap.
Saat di dalam kamar kontrakan temannya itu, Yogi mengaku masih sempat bermain game online sampai pukul 05.00 WIB.
“Sebenarnya, saat berada di kamar kontrakan teman saya, bawaannya sudah ingin pulang. Karena sudah tengah malam juga saya putuskan untuk tetap menginap sambil main bareng (mabar) game online hingga subuh hari,” terangnya.
Ia menjelaskan, usai mabar hingga pagi hari, dirinya sempat tertidur lelap dan baru terbangun sekitar pukul 07.00 WIB.
Lebih lanjut Yogi memaparkan, saat terbangun dari tidurnya lalu ia langsung mengecek keberadaan motornya yang tengah terparkir didepan kamar kontrakan temannya, namun sudah tidak ada alias hilang.
Ia mengaku, sempat mencari ke sekitar area kontrakan tersebut, akan tetapi tak kunjung ditemukan. Kuat dugaan, sepeda motornya raib dicuri kawanan pelaku ranmor.
“Pas saya bangun tidur, lihat dari jendela motor ko nggak ada. Tapi, kuncinya masih ada di saku celana yang saya kenakan,” bebernya.
Akibat pencurian sepeda motornya itu, dirinya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanah Sareal, Polresta Bogor Kota.
Dan laporan itu tertuang, dengan Nomor Pol : LP/ 176 /VI/2022/SPKT/Polsek Tanah Sareal/Polresta Bogor Kota/Polda Jabar tentang pencurian kendaraan sepeda motor pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana).
“Sudah saya laporkan ke Polsek setempat, semoga pihak kepolisian dapat menemukan kembali motor saya ini, karena motor itu saya gunakan untuk melakukan liputan sehari-hari,” pungkasnya.
