Gedung DPRD Kabupaten Bogor. (Net)
Politik, BogorUpdate.com – Penghitungan suara para calon anggota legislatif (Caleg) masih terus berlangsung hingga kini, khususnya dari Daerah Pemilihan (Dapil) III (3) Kabupaten Bogor hampir bisa dipastikan nama-nama yang akan lolos ke parlemen.
Diketahui, Dapil 3 Kabupaten Bogor pada pemilu 2024 tahun ini memiliki jatah sebanyak 10 kursi, hal itu dikarenakan adanya penambahan Kecamatan Ciomas yang pindah ke Dapil 3, sehingga mengubah alokasi kursi Dapil 3 dari 8 kursi menjadi 10 kursi DPRD.
Sebagaimana diketahui, dapil 3 Kabupaten Bogor mencakup wilayah kecamatan Ciawi, Cisarua, Megamendung, Caringin, Cijeruk, Tamansari, Cigombong, dan Ciomas.
Berdasarkan hasil real count sementara di situs pemilu2024.kpu.go.id per tanggal 25 Februari 2024 pukul 11.00 WIB, KPU telah melakukan rekapitulasi dengan suara masuk berasal 1.612 TPS dari 2.659 TPS (60.62%).
BogorUpdate.com kemudian merangkum nama-nama yang berpeluang melenggang ke DPRD Kabupaten Bogor dengan perolehan suara tertinggi di Dapil 3 Kabupaten Bogor.
Dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diprediksi akan mengantarkan satu jagoannya, dan yang memiliki kans paling besar yakni, Edwin Sumarga nomor urut 1 dengan perolehan suara 6.241 suara, jauh diatas kandidat lainnya. Kemudian dari Partai Gerindra yang cukup alot, diprediksi akan mengantarkan 2 kursi dan sedang diperebutkan oleh 3 nama yakni, Nurunnisa Setiawan nomor urut 1 dengan perolehan 11.837 suara, diikuti oleh H. Heri Aristandi nomor urut 2 yang meraih 6.088 suara dan ditempel ketat oleh Hj. Tuti Alawiyah nomor urut 3 meraih 4.932 suara, diketahui baik Heri Aristandi dan Tuti Alawiyah merupakan incumbent.
Sementara dari PDIP diprediksi akan mengantarkan 1 kursi lolos ke DPRD Kabupaten Bogor yakni, H. Slamet Mulyadi nomor urut 9 dengan perolehan 4.322 suara. Lalu, dari Partai Golkar diprediksi akan meloloskan 2 nama ke parlemen yakni, Wawan Hikal Kurdi atau Wanhay sang ketua DPD partai Golkar Kabupaten Bogor nomor urut 1 meraih 18.258 suara (top skor sementara), disusul oleh H. Ismail nomor urut 9 memperoleh 9.174 suara.
Lalu dari Partai Nasdem diprediksi akan mengantarkan 1 calegnya ke parlemen, dimana periode sebelumnya 2019-2024 tak satupun perwakilan Nasdem duduk di DPRD Kabupaten Bogor. Lolos atau tidaknya caleg dari partai Nasdem tampaknya juga akan tergantung hasil suara dari Partai Golkar atau Gerindra yang sama-sama berpeluang lolos 3 kursi. Nama yang paling berpeluang lolos yakni antara Fahirmal Fahim nomor urut 1 meraih 1.908 suara dan Syaeful Anwar nomor urut 8 meraih 1.972 suara.
Kemudian dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan meloloskan 1 calegnya yang diperebutkan 2 nama yaitu, H. Ading Ahmad Nadzir nomor urut 1 memperoleh 5.783 suara dan Arif Firmansyah nomor urut 3 meraih 5.224 suara.
Untuk caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) diprediksi tidak akan lolos ke parlemen, walaupun ada nama Larasati Widyaningsih yang memperoleh 2.334 suara, namun baik suara partai dan caleg lainnya selisihnya sangat jauh dibawahnya. Dari partai Demokrat diprediksi akan lolos 1 nama ke DPRD yakni, Abdul Djalil nomor urut 1 memperoleh 4.866 suara, diketahui Abdul Djalil adalah incumbent.
Terakhir, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diprediksi akan mengantarkan 1 kursi ke DPRD Kabupaten Bogor. Nama yang berpeluang lolos yakni, H. Usup nomor urut 1 meraih 4.675 suara.
Prediksi ini hanyalah bersifat sementara, dikarekan belum semua suara masuk ke real count situs KPU. Dan Hasil yang ditampilkan KPU ini bukan hasil akhir Pemilu 2024. KPU menyatakan publikasi form model C/D adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik.