Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Nah Loh! Direktur PT MIP Klaim Sudah Berikan CSR 50-70 Juta Setiap Bulan, Duitnya Kemana?

Tanjungsari, BogorUpdate.com – PT. Mandala Inti Persada (MIP) mengklaim, pihak Perusahaan sudah memberikan kontribusi CSR sebesar 50 juta sampai 70 juta setiap Bulan kepada Desa sejak Tahun 2019.

Hal itu diungkapkan Direktu PT MIP, Fredy dalam acara mediasi antara Petani dengan perusahaan yang dilaksanakan di kantor Kecamatan Tanjungsari, Selasa (5/7/22).

“Untuk CSR Seribu persen sudah kami lakukan, boleh saya informasikan juga, itu kurang lebih kami berkontribusi untuk saat ini kami menyalurkan kedua pihak, itu satu bulannya berkisar 50 juta sampai 70 juta itu sudah kami keluarkan,” ujar Fredy kepada BogorUpdate.com.

Selanjutnya Fredy mempersilahkan kalau ada yang mau mengaudit perusahaan yang sudah mengeluarkan CSR setiap bulannya.

“Kalau bapak mau audit kami tiap bulan pengeluaran itu ada, kalau bapak bapak mau bantu kami untuk meratakan retribusi ini, saya cium tangan bapak mengucapkan terimakasih,” jelasnya.

Namun begitu, Fredy enggan menyebutkan Desa mana yang sudah menerima bantuan CSR setiap bulannya tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Tanjungsari, Kabupaten Bogor, menggelar mediasi antara Petani dan PT. Mandala Inti Persada (MIP), menindaklanjuti hasil Demo Petani 5 Desa yang terdampak kekeringan dan mengalami gagal panen di Kecamatan Tanjungsari pada hari Senin (4/7/22) kemarin.

Dalam mediasi yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Tanjungsari tersebut, perusahaan mengaku akan bertanggung jawab memperbaiki Tanggul Penahan Tanah (TPT) kali Cikumpeni.

Perwakilan petani Syarif Hidayat mengatakan, untuk mediasi hari ini yang di fasilitasi oleh pihak Pemerintah Kecamatan Tanjungsari berjalan dengan baik, dari pihak Perusahaan MIP sudah sepakat akan memperbaiki tanggul yang longsor.

“Untuk mediasi tadi sudah ketemu kesepakatan, sekarang kita prioritaskan, kita akan memperbaiki lokasi longsor dibawah perusahaan MIP, yang mana selama ini longsor sering terjadi menutupi kali irigasi Cikumpeni sehingga menghambat jalurnya air sampai ke ujung Desa Tanjungrasa,” ucap Syarif Hidayat kepada BogorUpdate.com, Selasa (5/7/22).

Exit mobile version