Kemang, BogorUpdate.com – Musyawarah Desa Verifikasi dan Validasi data sasaran Pendataan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) di Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, di Aula Kantor Desa Kamis (29/8/24), dukung kemiskinan ekstrem Nol Persen pada 2024.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Kemang, Amir Sugianto mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya dalam rangka penurunan angka kemiskinan ekstrim di wilayah Desa Semplak Barat.
Musyawarah Desa ini dilaksanakan sejalan dengan mandat Presiden yang menjadikan kemiskinan ekstrim sebagai program prioritas penanganan nasional dan daerah.
“Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim menetapkan target bahwa angka kemiskinan ekstrim di seluruh negeri harus mencapai nol persen pada tahun 2024,” ujarnya.
Amir menjelaskan, ada kategori 4 Kategori Desa yang diambil, adalah data yang terbawah kemiskinan ekstrem. Berdasarkan data dari Kemenko PMK, Desa Semplak Barat itu sejumlah 73 KPM yang harus diverifikasi.
“Apakah itu benar-benar mengacu kepada data yang ada kriteria yang ada yaitu perbulannya adalah Rp 351.000 per bulan perkapita, kalau lebih dari pendapatan perbulanya Rp351 ribu desa harus mencoret. Yang dibantu yang pendapatan perbulanya kurang dari Rp351 ribu,” bebernya.
Menurutnya, untuk Kecamatan Kemang datanya ada 1.025. Maka dimulai dari desa semplak barat, tugas untuk mendata adalah RT RW dan Kadus. Paling lambat tanggal 31 Agustus Ini harus seleasai dan akan dilaporkan ke Bapedalitbang Kabupaten Bogor.
“Mudah-mudahan RT RW dan Kadus bisa memaksimalkan waktu yang ada, karena surat edaran bupatinya harus tanggal 31 Agustus, dan karena ini untuk kepentingan kita bersama terutama dengan indeks desa, dari Desa mandiri bisa turun statusnya. Jadi harus benar memperfalkan data ini,” tutup Amir. (Dyn)
