Bogor RayaHomeNewsPolitik

Murka, Dewan Ansori Desak DPUPR Turun Tangan Selesaikan Pekerjaan Jalan Sukamakmur-Sukawangi

Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Muhamad Ansori Setiawan. (BU)

Sukamakmur, BogorUpdate.com – Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Muhamad Ansori Setiawan mengaku kesal dan murka karena pekerjaan Rekonstruksi ruas jalan Sukamakmur-Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, mangkrak. Apalagi pihak kontraktor seolah tidak bertanggung jawab.

Rekonstruksi betonisasi jalan ini menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Bogor sebesar Rp.1.736.901.900,00, – yang dikerjakan oleh CV Rizki Putra Contractor, dan konsultan pengawas PT Angelia Oerip Mandiri. Tidak diselesaikan sampai batas waktu yang sudah terlewatkan, alias mangkrak.

Muhamad Ansori mengatakan, pihak kontraktor yang sudah memenangkan tender proyek betonisasi jalan Sukamakmur-Sukawangi, yang menggunakan anggaran APBD Kabupaten Bogor ini, tidak bertanggung jawab, karena tidak menyelesaikan pembangunan jalan dengan batas waktu yang sudah ditentukan.

“Proyek betonisasi jalan ini seharusnya sudah selesai dari bulan Desember 2023, tapi saat ini pembangunannya baru setengah jalan yang dikerjakan oleh pihak kontraktor. Kok bisa ya, pihak kontraktor yang tidak bertanggung jawab jadi pemenang tender, proyek anggaran APBD Kabupaten Bogor,” ucap Ansori kepada Bogorupdate,com, Jum’at (26/1/24).

Menurut Politisi Partai Gerindra itu, mangkraknya jalan Sukamakmur-Sukawangi ini menyebabkan kemarahan warga masyarakat Sukamakmur, karena sudah banyak mobil yang terperosok, dan menyusahkan warga. Wajar kalau warga demo turun ke jalan menuntut kepastian jalan ini diselesaikan.

“Ya, wajarlah kalau masyarakat marah menuntut kepada pihak kontraktor untuk menyelesaikan jalan ini. Seharusnya kalau pihak kontraktor sudah menjadi pemenang tender, dia sudah siap membangun jalan ini tepat waktu, kalau begini warga masyarakat merasa dirugikan dengan adanya proyek mangkrak ini,” tegasnya.

Ansori juga menegaskan, pihak kontraktor harus bertanggung jawab menyelesaikan jalan Sukamakmur-Sukawangi secepatnya, jangan sampai menimbulkan korban dengan adanya proyek mangkrak ini dan menyengsarakan masyarakat.

“Kalau begini saya murka, karena sudah mengawal anggaran yang diturunkan melalui APBD, sementara pihak kontraktor tidak bertanggung jawab. Saya akan membawa permasalahan jalan yang mangkrak ini, melalui komunikasi atau kordinasi dengan pihak terkait salah satunya PUPR,” cetusnya.

Exit mobile version