Ketua DMI Kota Bogor, KH Ade Sarmili.
Kota Bogor, BogorUpdate.com – Beredarnya modus penipuan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) palsu di kotak amal yang menyebabkan adanya kegalauan masyarakat dalam menyumbang ke masjid mendapat pandangan serius dari Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Saat ini, Dewan Masjid Indonesia termasuk di kota Bogor terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar bisa menyumbang tepat sasaran untuk kepentingan umat.
Ketua DMI Kota Bogor, KH Ade Sarmili mengungkapkan saat ini sudah ada edukasi kepada pengurus Masjid agar bisa mengecek kembali barcode di kotak amal agar sesuai dengan peruntukan rekening sehingga tidak terjadi pemalsuan atau penyalahgunaan.
“Niat masyarakat untuk menyumbang kepada kepentingan umat dan tempat ibadah di masjid harus bisa terlaksana dengan baik sehingga pengamanan dari pengurus Masjid tentang tepat guna dan sasaran harus menjadi perhatian yang utama dengan menyisir semua lokasi tempat barcode itu berada,” katanya, Rabu (12/4/23).
Masyarakat juga, kata Ade Sarmili, jangan galau apa lagi takut untuk menyumbang keperluan masjid karena sudah tersedia berbagai mekanisme untuk memberikan donasi kepada tempat ibadah dengan langsung datang kepada pengurus atau mengisi kotak amal atau bahkan melalui rekening resmi yang tersebar oleh pengurus Masjid.
“Untuk itu lewat masjid Indonesia juga menghimbau agar aparat keamanan segera menindak pelaku yang menyalahgunakan barcode donasi masjid untuk kepentingan pribadi sehingga bisa melakukan penegakan hukum sesuai aturan,” imbaunya.
