Gunung Putri, BogorUpdate.com – Pembina wilayah 2, Bawaslu Kabupaten Bogor mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pembinaan Panwaslu se-wilayah 2, di Kantor Sekretariat Panwascam, Gunung Putri, untuk persiapan dan pengawasan pemilu 2024.
Kordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Bogor, Taufik Suharto mengatakan, rapat koordinasi yang dilaksanakan pada hari ini untuk persiapan dan pengawasan dalam tahapan pemilu yang akan datang.
“Ya, kita biasanya mengadakan rapat ini rutin 3 bulan sekali, ini mungkin sudah yang kedua kalinya kita laksanakan rapat koordinasi untuk memantapkan temen-temen panwas se-wilayah 2 agar lebih baik lagi dalam pengawasan tahapan pemilu 2024,” ucap Taufik Suharto kepada Bogorupdate.com, Jum’at (9/6/23).
Selanjutnya Ia juga menjelaskan, pengawasan tahapan pemilu sudah memasuki tahap ke 2, verifikasi calon dan pendaftaran pemilih.
“Hari ini kita sudah memasuki 2 tahapan, yang pertama adalah verifikasi bakal calon legislatif, yang kedua terkait dengan daftar pemilih sementara hasil perbaikan yang sudah masuk dalam pendaftaran,” ungkapnya.
Lebih lanjut Taufik Suharto juga menyampaikan, untuk persiapan pemilu 2024 pihak Bawaslu Kabupaten sudah melakukan Bimtek kepada para panwas yang ada di masing-masing daerah, setiap Kecamatan.
“Bahwa dalam melakukan pengawasan itu sesuaikan dengan regulasinya yang ada, apa itu terkait PKPU nya atau bahkan sifat yang menyimpang, atau misalnya keluar dari PKPU,” tuturnya.
“Maka kepatuhan kita sebagai panwas terutama akan melakukan pencegahan, setelah itu pepengawasan. Diakhir adalah tindakan. Apabila memang hasil dari pencegahan atau pengawan tidak dilakukan oleh penyelenggara,” sambungnya.
Selebihnya Ia juga memaparkan, terkait pelanggaran pemilu tahun sebelumnya banyak ditemukan kampanye diluar jadwal, dan ada juga diluar area yang ditentukan, serta money politik, persoalan seperti itu saja yang timbul.
“Yang kita lihat pemilu sebelumnya banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran, mudah-mudahan pemilu yang akan datang kita bisa memaksimalkan semuanya. Dan juga dengan adanya money politik hal yang sangat diharamkan dalam pemilu ini, itu konsekuensinya kalau tidak dicoret, bisa pidana,” pungkasnya.