Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNews

Miliki Jargon NgahADEkeun Bogor, Ini Solusi Atasi Kemacetan di Parung dari Kang Ade Wardhana

×

Miliki Jargon NgahADEkeun Bogor, Ini Solusi Atasi Kemacetan di Parung dari Kang Ade Wardhana

Sebarkan artikel ini
Calon Bupati Bogor, Ade Wardhana (Kemeja biru lagit sebelah kanan) usai mengisi Podcast Bogorupdate di Kantor Bogorudpate.com, di Kecamatan Cibinong, pada Jum'at (17/5/24). Foto: Dok

Cibinong, BogorUpdate.com – Sengkarut kemacetan dan kesemrawutan transportasi di Parung, , Kabupaten Bogor seperti tidak ada solusi. Padahal permasalah kemacetan yang diakibatkan banyaknya trayek angkutan umum masuk ke wilayah Parung, dan sering mangkal di sembarang tempat jadi sorotan Adinata.

“Sudah saatnya transportasi di Kabupaten Bogor harus dilakukan perubahan, dengan sistem Transportasi satu tarif, adalah model tarif di mana pengguna hanya membayar satu harga. Tetap untuk menggunakan berbagai moda transportasi dalam jaringan tertentu, seperti bus, kereta, dan metro, tanpa biaya tambahan untuk transfer antar moda,” ujar Kang Ade Wardhana Adinata kepada BogorUpdate.com, Jumat (17/5/24).

Pria yang karib disapa Kang Ade itu menuturkan, keunggulan pertama Simplicity yaitu pempermudah penumpang dalam merencanakan perjalanan, karena tidak perlu menghitung biaya setiap kali berganti moda transportasi, kedua Convenience mengurangi waktu dan kerepotan, dan Cost-Effective sering kali lebih ekonomis, terutama bagi pengguna yang melakukan banyak transfer dalam satu perjalanan.

“Lanjut Increased Ridership. Dapat mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan transportasi umum, karena sistem yang lebih sederhana dan transparan. Maka angkot nya bisa di ganti dengan minibus atau menyesuaikan dengan rute yang ditempuh,” kata Kang Ade yang juga pengusaha Agribisnis.

“Dan tidak ada lagi angkot yang ngetem di pinggir jalan, atau mencari penumpang, karena semua ditetapkan dalam satu tarif, masyarakat akan banyak yang beralih ke kendaraan publik, apa lagi jika ber AC kendaraan angkutannya dan terminal akan berfungsi maksimal,” tutup Kang Ade. (Dyn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *