Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Meski Jadi Sorotan, Dinas PUPR Kota Bogor Siapkan Pengawasan Pembangunan Jembatan Otista

×

Meski Jadi Sorotan, Dinas PUPR Kota Bogor Siapkan Pengawasan Pembangunan Jembatan Otista

Sebarkan artikel ini

Kota Bogor, BogorUpdate.com – Pembangunan jembatan Otista Kota Bogor yang menelan anggaran Rp52 Milyar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), menjadi sorotan berbagai pihak, salah satunya Sekjen Puslitbang Pelatihan dan Pengawasan Kebijakan Publik (P5KP) Rudi Zaenudin.

Menurutnya, dikerjakan oleh PT Mina Fajar Abadi dengan masa pengerjaan selama 7 bulan hingga akhir Desember 2023 itu harus diawasi dengan ketat, sehingga tidak terjadi kecurangan dalam pengerjaannya.

Apalagi, dalam penentuan pemenang lelang itu haruslah memperhatikan berbagai sektor termasuk faktor hukum yang menjadi rekam jejak dari pemenang lelang itu.

Sehingga, pihaknya menitikberatkan pada pengawasan agar proyek yang menjadi salah satu solusi dari kemacetan di Otista itu dapat berjalan tepat guna sasaran dan waktu untuk kemaslahatan masyarakat dalam bertransportasi.

“Untuk itu P5KP juga meminta agar pemerintah kota Bogor dan DPRD Setempat juga memperhatikan proses yang saat ini sedang berlangsung di proyek Otista sehingga mencapai tujuan yang sudah dirancang dalam pemerintahan Bima Arya-Dedi Rachim,” katanya, Selasa (4/3/23).

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Rena Da Frina menjelaskan proses lelang yang berlangsung itu murni berjalan di unit layanan pengadaan sehingga pihaknya hanya melakukan pengawasan terhadap proses pembangunan yang dikerjakan.

Jika semua berjalan sesuai koridor ULP yang sudah memasuki masa sanggahan maka diperkirakan pengerjaan akan berlangsung pada pertengahan April dan akan selesai awal Desember tahun ini.

“Dinas PUPR sudah melakukan pengawasan internal dengan adanya tugas yang menjalankan fungsi mengawasi. Kemudian secara eksternal juga sudah melakukan koordinasi dan komunikasi bersama kepolisian dan kejaksaan Negeri Kota Bogor untuk ikut mengawasi, sehingga bisa melihat secara menyeluruh dari progres yang berlangsung termasuk ketersesuaian struktur dan bahan bangunan sesuai dengan rencana yang sudah dibuat,” bebernya.

Rena Da Frina menambahkan, untuk pembangunan Otista tersebut sudah menjadi intruksi Wali Kota untuk pengawasan harus dimaksimalkan.

“Wali kota Bogor Bima Arya memang berpesan agar semua pengerjaan di Otista berjalan sesuai dengan yang sudah menjadi rencana strategis pembangunan untuk menyelesaikan Permasalahan wilayah yang terintegrasi di kawasan Otista,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *