Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Merasa Dianaktirikan Oleh Pemkab Bogor: Jalan Abdul Fatah Ciampea yang Rusak, Jalan di Tenjolaya yang Dibangun

Kondisi jalan Abdul Fatah di Desa Cinangka Kecamatan Ciampea yang mengalami kerusakan parah. (Wil)

Ciampea, BogorUpdate.com – Masyarakat Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea mengaku bingung dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, seolah menganaktirikan warga di Kecamatan tersebut khususnya.

Pasalnya, permintaan warga terkait pembangunan jalan Abdul Fatah yang mengalami kerusakan parah hingga kini belum dikabulkan oleh Pemkab Bogor.

Namun, kini muncul papan proyek peningkatan jalan senilai Rp5 Miliar di Kecamatan Tenjolaya. Padalah sebelumnya sudah ada perbaikan jalan di wilayah tersebut.

“Ada dosa apa ya dengan saya, sampai dibeda-bedakan seperti ini, oleh Pemkab Bogor. Ko saya lihat di Kecamatan Tenjolaya malah ada perbaikan jalan lagi, sementara di Ciampea hingga kini masih belum ada perbaikan,” ujar Tukiman selaku Ketua RT di Desa Cinangka pada wartawan, Minggu (20/8/23).

Selain Tukiman, sebelumnya ketua paguyuban RT dan RW se-desa Cinangka, Wildan Hidayat menyesalkan atas rusaknya jalan desa sepanjang jalan Abdul Fatah. Pasalnya jalan tersebut merupakan akses jalan menuju beberapa tempat wisata dan juga menuju komplek perumahan.

“Sayang ya jalan Abdul Fatah sepanjang kurang lebih dua kilo ini kan akses jalan menuju beberapa tempat wisata, tapi jalanya rusak berat,” ujar Wildan pada media.

Wildan mengatakan telah menanyakan hal ini pada pihak terkait mulai dari kepala desa hingga camat. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, dengan alasan sedang dalam proses lelang.

“Sudah saya sampaikan beberapa kali baik ke dia (kepala desa) yakni Bojong jengkol maupun camat, tapi jawabnya sedang proses lelang,” ujarnya.

Sementara itu, Erik (37) warga desa Cinangka, Hingga saat ini jalanan di jalan Abdul Fatah masih mengalami kerusakan yang cukup parah. Jika hujan, banjir dan berlubang sering terjadi kecelakaan motor masuk lubang karena tidak terlihat, sedangkan jika kemarau seperti saat ini, debu jalanan cukup tebal dan mengakibatkan batuk-batuk

“Saat ini masih rusak parah, kalau hujan banjir bahkan suka ada yang jatuh karena tidak terlihat ada lubang, dan kalau kemarau seperti saat ini berdebu, jadi suka batuk kalau lewat,” pungkasnya.

Exit mobile version