Rancabungur, BogorUpdate.com – Rapiansyah, pria yang awalnya cuek, kini tumbuh rasa kepeduliannya untuk berperan aktif dalam upaya membangun wilayah, khususnya di RT 02 RW 09, Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Mantan Sekretaris Umum HMI Cabang Kota Bogor itu, awalnya diminta oleh warga untuk menjadi Ketua RT di wilayahnya. Karena desakan warga yang menginginkan adanya perubahan, akhirnya ia mencalonkan menjadi Ketua RT.
“Kurang lebih dua tahun saya diminta warga menjadi ketua RT. Alhamdulilah, setelah menyandang sebagai pejabat lingkungan, semua program secara mandiri bersama masyarakat rampung dikerjakan,” kata Rapiansyah kepada BogorUpdate.com, Senin (27/6/22)
Seiring berjalannya waktu, predikat sebagai Ketua RT 02 yang disandangnya selama dua tahun lebih itu, telah banyak merealisasikan program pemerintah Desa Rancabungur khususnya warga yang ada di lingkunganya.
“Program yang sudah selesai direalisasikan diantaranya penyaluran air dari mata air kerumah warga, pembuatan tiang lampu jalan untuk penerangan di malam hari. Lalu pembangunan turab dan akses jalan menuju Musola al Abror, penomoran rumah warga, dan kegiatan lainnya,” jelas Rapiansyah yang juga mantan Aktivis Pergerakan itu.
“Setelah banyak program yang rampung, kini tinggal dioptimalkan saja. Adapun tentang pembangunan di bidang infrastruktur, baik jalan setapak maupun peningkatan jalan di Gang Manggis RT 02 masih dalam rencana, karena ini menyangkut permasalahan padatnya modal,” sambungnya.
Dia menjelaskan, Rancabungur ini wilayah yang unik, menjadi perlintasan alternatif dari Kota Bogor menuju Bogor Barat dan tembus menuju Bogor Utara, begitupun sebaliknya.
“Masyarakatnya ramah, hidup rukun dan berdampingan, tingkat religius masyarakatnya tinggi, pekerja keras, kuat dalam mempertahankan kearifan lokalnya,” paparnya.
Belum lagi soal potensi wisata, sambung ia, jika dikelola secara benar, Rancabungur menjadi salah satu wilayah destinasi wisata yang mumpuni untuk dikunjungi wisatawan domestik maupun lokal.
“Maka dari itu, sinergi antar pihak begitu diperlukan, sementara di bawah butuh motor penggerak untuk mewujudkan cita-cita besar tersebut,” tandasnya.