Ilustrasi Dekke Naniura. (Ist)
Kuliner, BogorUpdate.com – Mengenal dekke Naniura, masakan tradisional khas Batak yang berasal dari daerah Tapanuli, Sumatera Utara. Dalam bahasa Batak, “Dekke” berarti ikan, sementara “Naniura” berarti ikan yang tidak dimasak (mentah).
Dekke Naniura adalah hidangan ikan mentah yang diolah tanpa proses pemanasan atau memasak dengan api.
Dekke Naniura biasanya menggunakan ikan mas sebagai bahan utamanya, meskipun beberapa variasi modern menggunakan ikan nila atau ikan air tawar lainnya.
Proses pengolahan Dekke Naniura melibatkan perendaman ikan mentah dalam campuran jeruk jungga (jeruk purut khas Batak), andaliman (merica Batak), bawang, cabai, dan rempah-rempah lainnya.
Jeruk jungga berfungsi sebagai agen pematangan alami, di mana asam dari jeruk akan mengubah tekstur ikan menjadi lembut, mirip dengan proses “memasak” pada sashimi menggunakan lemon atau cuka.
Syarat Ikan Mentah Dijadikan Panganan
Menggunakan ikan mentah sebagai bahan utama makanan memerlukan perhatian khusus terhadap kualitas dan keamanannya.
Berikut adalah beberapa syarat penting yang harus dipenuhi agar ikan mentah aman untuk dikonsumsi:
1. Ikan harus benar-benar segar, ditandai dengan mata yang jernih, insang merah terang, dan daging yang elastis. Proses pembersihan ikan harus dilakukan dengan teliti untuk menghilangkan bakteri, parasit, dan kotoran.
2. Ikan yang digunakan harus berasal dari perairan bersih dan memiliki risiko rendah terhadap kontaminasi logam berat atau mikroorganisme berbahaya.
3. Penggunaan jeruk atau cuka dalam jumlah cukup penting untuk membunuh mikroba dan memastikan ikan aman dikonsumsi.
4. Ikan mentah harus segera diolah setelah dibersihkan untuk menghindari pertumbuhan bakteri yang cepat.
Cara Membuat Dekke Naniura
Berikut langkah-langkah untuk membuat Dekke Naniura secara tradisional:
Bahan-bahan Utama
•500 gram ikan mas segar, fillet dan •bersihkan tulangnya
•4 buah jeruk jungga atau jeruk purut
•10 buah cabai rawit sdm andaliman
•4 siung bawang putih
•6 siung bawang merah
•1 ruas jahe
•1 ruas kunyit
•Garam secukupnya
•Gula secukupnya
Langkah-langkah Pembuatan
1. Bersihkan ikan hingga benar-benar bebas dari lendir dan kotoran. Fillet ikan agar tidak ada duri yang tersisa.
2. Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, cabai, dan andaliman hingga membentuk pasta. Tambahkan garam dan gula secukupnya.
3. Peras jeruk jungga untuk diambil airnya. Campurkan air jeruk dengan bumbu halus. Tuangkan campuran tersebut ke atas ikan hingga seluruh bagian ikan terendam sempurna.
4. Biarkan ikan terendam selama 4–6 jam pada suhu ruangan hingga tekstur daging ikan berubah menjadi lembut.
5. Dengke Naniura siap disajikan dengan taburan bawang goreng atau daun bawang untuk memperkaya rasa.
Manfaat Gizi Dekke Naniura
Dekke Naniura tidak hanya menawarkan cita rasa yang khas tetapi juga menyimpan manfaat gizi yang beragam berkat kandungan nutrisi dari ikan dan bumbu rempahnya:
1. Sumber protein tinggi
Ikan mas kaya akan protein berkualitas tinggi yang membantu pembentukan otot, jaringan tubuh, dan enzim penting.
2. Asam lemak omega-3
Ikan mas mengandung omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, fungsi otak, dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
3. Vitamin dan mineral
•Vitamin A: Mendukung kesehatan mata dan sistem imun.
•Vitamin B kompleks: Membantu metabolisme energi dan fungsi saraf.
•Kalsium dan fosfor: Penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
4. Kandungan antioksidan dari rempah
Bumbu seperti kunyit dan andaliman mengandung senyawa antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
5. Manfaat antimikroba dari jeruk jungga
Kandungan asam sitrat pada jeruk jungga tidak hanya membantu “memasak” ikan tetapi juga memiliki sifat antimikroba yang membantu membunuh bakteri berbahaya.
6. Rendah Kalori
Dekke Naniura rendah kalori sehingga cocok untuk pola makan sehat atau program diet.
Dekke Naniura adalah salah satu warisan kuliner khas Batak yang kaya rasa, tradisi, dan manfaat kesehatan. Hidangan ini membuktikan bahwa makanan tradisional Indonesia memiliki potensi untuk bersaing dengan kuliner internasional seperti sashimi.
Selain enak, Dekke Naniura juga bergizi tinggi, dengan kandungan protein, omega-3, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
Untuk diketahui, menurut sejarahnya, Dekke Naniura dipercaya sangat istimewa dan sakral. Sajian ini hanya dihidangkan pada jamuan makan para raja dan upacara adat di Tanah Batak. Bahkan, tidak semua juru masak diberi kepercayaan untuk mengolahnya.
Tampilan Dekke Naniura dulu begitu sederhana. Ikan mas yang diolah dihidangkan dengan wujud yang utuh dari kepala hingga ekor, disayat tipis pada bagian tengah daging agar bumbu dan rempah-rempah dapat meresap.
Dekke Naniura yang matang dari hasil fermentasi asam jungga tidak berbau amis, dan dipercaya bebas dari mikroba. Penambahan asam pada ikan dapat mengurangi bakteri, dan berfungsi untuk mendenaturasi protein pada ikan sehingga dagingnya menjadi matang. (**)