Ilustrasi kopi pait. (Ist)
KOPI PAIT
Oleh : Asep Syahmid
Opini, BogorUpdate.com – Sepak bola saat ini, bukan hanya sebagai olahraga yang dimainkan 11 lawan 11 ditengah lapangan hijau dengan seorang wasit tengah dibantu dua asisten wasit dan wasit VAR (Video Assistant Referee).
Saat ini, sudah jadi kebanggaan jika satu daerah atau negara punya sebuah tim sepak bola yang bisa mencapai prestasi dalam satu event ataupun Liga.
Tim sepak bola bisa jadi alat pemantik kebersamaan, kekompakan dan militansi masyarakat daerah atau negara dalam memberikan dukungannya kala tim kebanggaannya sedang bertanding.
Kondisi itu menggambarkan sepak bola sebagai simbol kebanggaan atau identitas daerah hingga Tim sepak bola bisa menjadi marwah daerah.
Kabupaten Bogor, yang saat ini dinahkodai Bupati Rudy Susmanto mulai merancang dan menata pembinaan sepak bolanya dengan berencana membentuk akademi sepak bola yang akan ditangani oleh PSSI Askab Bogor.
Sebelum melangkah lebih jauh, rupanya Bupati Bogor ingin membangun Pondasi Sepak bola yang kokoh, dengan memberikan peran penuh kepada PSSI Askab Bogor yang memang punya Leading Sector sepak bola
Karena Bupati Bogor sangat yakin kalau di Kabupaten Bogor banyak menyimpan talenta talenta potensial dalam sepak bola.
Makanya, belum lama ini Bupati Bogor menerima kehadiran Ketua PSSI Askab Bogor, H. Iswahyudi dan membicarakan beberapa hal yang harus dilakukan PSSI Askab Bogor.
Ada beberapa poin penting yang diinginkan Bupati Bogor dalam membentuk Pondasi Sepak bola yang akan menjadi tugas PSSI Askab Bogor.
PSSI Askab Bogor diberikan tugas dan kewenangan penuh dalam pembentukan akademi sepak bola semua Jenjang Usia mulai dari Grass Rooth dan Youth.
Akademi sepak bola bentukan PSSI Askab Bogor akan dihuni para pemain hasil Kompetisi atau seleksi yang dilakukan PSSI Askab Bogor seperti, Bogor Junior League (BJL).
Selanjutnya, para pemain akademi Sepak bola bentukan PSSI Askab Bogor akan menjadi “TIMNAS nya” Sepak bola Kabupaten Bogor yang akan diterjunkan dalam semua event resmi sepak bola antar Kelompok Usia (KU) dibawah naungan PSSI seperti Piala Suratin, Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) Jabar ataupun Kejuaraan Daerah (Kejurda).
Para pelatih yang akan melatih Tim akademi sepak bola bentukan PSSI Askab Bogor adalah, para pelatih yang sudah punya Lisensi dan prioritas para pelatih dari klub-klub anggota Askab yang ditetapkan oleh PSSI Askab Bogor.
Semua langkah dan program akademi Sepak bola bentukan Askab harus selalu berada dalam sinergitas dan kolaborasi dengan Pemkab Bogor, Dispora ataupun Stakeholder lainnya.
PSSI Askab Bogor juga harus merancang Roadmap Pembinaan Sepak bola Kabupaten Bogor sehingga alurnya jelas.
Intinya, Bupati Bogor ingin PSSI Askab Bogor sebagai Federasi Sepakbola di Kabupaten Bogor, benar-benar punya wewenang penuh dalam menjalankan tugasnya sebagai pemegang Leading Sector Sepak bola di Kabupaten Bogor.
Rudy Susmanto menginginkan Kabupaten Bogor menunjukkan “Marwah” sebagai daerah yang bisa menghasilkan para pemain sepak bola masa depan, yang bisa jadi kebanggan daerah ataupun bangsa dan negara.
