Ciseeng, BogorUpdate.com – Memasuki musim kemarau dirasakan petani ikan di wilayah Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Sejumlah tambak atau kolam milik peternakan budi daya ikan mulai alami kekeringan.
Akibatnya, sejumlah petani mulai melakukan pemindahan ikan – ikan ternaknya agar bisa bertahan. Datangnya musim kemarau tersebut sudah pasti berdampak pada terbatas nya pasokan air ke kolam – kolam ternak ikan warga.
Seperti diungkapkan seorang petani bud daya ikan konsumsi Nana (56) di Desa Cibeteng Muara.
“Iya kalau kemarau datang, pasokan air dari sungai ke kolam ikan berkurang dan boleh dibilang kering. Makanya ikan ikan jadi kekurangan air,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (1/8/24).
Nana menjelaskan, kurangnya pasokan air akan sangat berdampak bagi daya tahan ikan dalam kolam. Terlebih untuk jenis ikan konsumsi seperti bawal, emas dan mujair yang sangat tergantung pada banyaknya volume dan kualitas air.
“Kalau volume air makin kurang, kualitas kandungan makanan juga berkurang dan membuat ikan ternak tidak kuat. Maka banyak ikan yang mati, terutama yang ukuran besar,” paparnya.
Sebagai informasi, memasuki akhir bulan Juli 2024 ini, kawasan Kabupaten Bogor memang sudah mulai memasuki masa musim kemarau. Hal ini tentu akan banyak berdampak bagi aktivitas warga masyarakat.
Berbagai dampak akibat datang nya musim kemarau memang harus perlu dilakukan antisipasi, seperti adanya kekeringan atau kebakaran. Hal ini agar faktor kerugian bisa diminimalisir. (Dyn)
