Leuwisadeng, BogorUpdate.com
Marwah Malika bocah berusia 9 tahun pengidap penyakit radang otak sejak beberapa sepekan terakhir ini, butuh uluran tangan para dermawan.
Marwah Malika merupakan anak dari pasangan Nengsih dan Dadun, bertempat tinggal di Sirnagalih RT 03 RW 01, Desa Leuwisadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
Nengsih mengatakan, dirinya sangat membutuhkan bantuan uluran tangan dari dermawan untuk mengobati sang anak yang kini tengah mengidap radang otak sejak sepekan lalu.
Awalnya, penyakit yang di idap anak perempuannya itu berawal dari saat merasakan gejala-gejala berupa demam dan sakit kepala.
“Gejalanya memburuk dengan cepat dan ada kejang-kejang yang dialami anak saya ini. Saat itu saya kebingungan, karena anak saya pada saat itu sempat kehilangan kesadaran, bahkan juga sempat koma,” ujar Nengsih kepada wartawan.
Karena kondisi itu, dirinya langsung melarikan anaknya tersebut ke RSUD Kota Bogor dan kini telah dirawat di rumah sakit milik Pemkot Bogor tersebut selama 7 hari lalu.
“Anak saya ini sudah menginjak 7 hari berada di rumah sakit karena menderita radang otak sehingga membuat tubuhnya terbaring lemah dan mengalami kritis selama 1 hari satu malam,” tutur Nengsih.
Selama tujuh hari setelah dirawat, sambung Nengsih, atas seijin yang maha kuasa kini kondisi anaknya itu telah mengalami peningkatan atas kesembuhan nya, namun anaknya itu masih harus terus menjalani berobat jalan sampai sembuh.
Selain itu, penyakit tersebut menurut penuturan dokter yang menangani anaknya itu disebabkan oleh infeksi ginjal dan sel darah putih melebihi sel darah merah, maka terjadilah peradangan dalam otak, faktor yang menyebabkan penyakit tersebut karena hobby makan mie goreng, minuman instan, bersoda dan makan yang tidak layak di konsumsi oleh anak-anak.
“Setiap penyakit pasti ada obat nya, maka sangat yakin bahwa setiap ada kesulitan pasti ada pertolongan yang datangnya dari Allah. Saya juga sangat menyesal atas kurang nya mengontrol anak. Pesan saya menghimbau kepada ibu-ibu di seluruh Indonesia, tetap kuat dan sabar menjadi seorang ibu, sesibuk apapun seorang ibu harus bisa menjaga anak, dari mulai kesehatan, keselamatan, kebahagiaan dan yang lainnya,” papar Nengsih.
“Selain itu, saya juga mengharapkan dari para dermawan agar bisa membantu atas kesembuhan anak saya ini,” pungkas Nengsih.