Pendidikan, BogorUpdate.com – Empat mahasiswa IPB University berhasil meraih Juara 1 pada ajang Asosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI) Youth Innovation 2022.
Dalam ajang tersebut mahasiswa dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan tersebut meraih penghargaan kategori “Best Presentation Team” dan “Best Video Competition APRI Youth”, pada Senin (27/2/23).
Keempat mahasiswa tersebut adalah Siti Zanuba Aisyah, Rizky Sabrina Maharani, Irgi Fadilah Rahman, dan Nail Radhy Ilyas di bawah bimbingan Dr Beginer Subhan. “Tentu kami merasa bangga dan tidak menyangka bisa memperoleh penghargaan sebagai juara 1 dalam kegiatan ini. Banyak hal yang kami pelajari dan perjuangkan selama mengikuti APRI Youth Innovation 2022. Terima kasih banyak atas doa dan support, baik dari dosen pembimbing, tim, teman-teman dan pihak-pihak yang terlibat. Semoga kedepannya banyak mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini,” tutur Siti Zanuba Aisyah, selaku ketua tim.
Selaku ketua tim IPB University, Siti Zanuba Aisyah menjelaskan terkait potensi ekosistem mangrove di perairan Tanjung Widoro yang diduga memiliki pengaruh bagi rajungan sebagai daerah asuhan dan tempat tinggal.
“Rajungan merupakan salah satu komoditas perikanan tangkap yang menjanjikan. Sehingga perlu diperhatikan keberlanjutannya. Ekosistem mangrove tidak hanya berperan untuk mencegah abrasi saja. Namun, banyak manfaat yang didapatkan dari adanya ekosistem mangrove salah satunya tempat tinggal dan daerah asuhan berbagai biota,” ujar Aisyah.
Menurutnya, perairan Tanjung Widoro memiliki hutan mangrove yang luas dan berdekatan dengan lokasi penangkapan rajungan. Sehingga, diduga ekosistem mangrove ini berpengaruh bagi rajungan untuk tempat tinggal. Oleh karena itu, perlu adanya upaya pelestarian ekosistem mangrove untuk mendukung perikanan rajungan yang berkelanjutan.
Menurut Dr Beginner, APRI Youth Innovation 2022 berlangsung sejak bulan Agustus hingga November 2022 dan diikuti oleh 5 tim terpilih yang berhasil lolos seleksi proposal pendanaan penelitian. APRI kemudian mengadakan seminar hasil sebagai bentuk penyampaian hasil penelitian melalui zoom meeting.
“Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh peserta APRI Youth Innovation saja, melainkan mahasiswa umum, masyarakat, instansi pemerintahan, perusahaan yang bergerak di bidang perikanan dan kelautan,” ujarnya.
Ia menambahkan, APRI terus berupaya dalam meningkatkan perikanan rajungan Indonesia melalui berbagai kegiatan, salah satunya APRI Youth Innovation. Kegiatan ini telah berlangsung selama empat tahun dengan melibatkan berbagai mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Seminar hasil APRI menjadi rangkaian terakhir kegiatan APRI Youth Innovation 2022. Tentunya, berakhirnya kegiatan ini tidak menjadi akhir bagi Tim APRI Youth Innovation 2022.
“Besar harapan agar tim APRI Youth Innovation 2022 tidak berhenti di sini. Namun, semangat dalam membantu upaya peningkatan perikanan rajungan yang berkelanjutan dari berbagai bidang tetap ada hingga ke depannya,” tutur Hengky salah satu peserta seminar hasil.