Kepsek SMKN 1 Gunung Putri, Juniartini.
Gunung Putri, BogorUpdate.com – Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Gunung Putri, Juniartini memaknai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 dengan tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar“, saat ini semua menjadi Kapten.
“Dengan Kurikulum merdeka belajar ini, mulai dari Pemerintah Pusat, Daerah, Kepala Sekolah, Guru dan Juga Murid itu semua menjadi Kapten dalam sebuah kapal untuk mencapai gerbang tertentu,” katanya kepada BogorUpdate.com, Sabtu (6/5/23).
Menurutnya, saat ini para Guru itu harus Inovatif, kreatif. Diumpamakan ibaratnya binatang yaitu Kambing, biasa mereka segala sesuatunya sudah disiapkan oleh pemilik. Namun untuk di dunia Pendidikan itu adalah Guru yang sudah diberikan ketentuan oleh Pemerintah.
“Nah dengan Kurikulum yang baru ini, seolah-oleh Kambing tadi keluar dari kandangnya. Jadi kalau guru yang kreatif dia sangat senang dengan kurikulum Merdeka Belajar ini, jadi mereka bisa berinovatif,” jelasnya.
Juniartini menambahkan, akan ada target pencapaian kepada siswa, misalnya kelas 10 harus bisa ini, nanti naik ke kelas 11 dan 12 harus bisa lebih lagi. Jadi nantinya setelah lulus sekolah ada link and match dengan Industri. Semua guru dituntut oleh capaian pembelajaran (CP).
“Berbeda dengan guru yang kurang inovatif, mereka akan bingung karena sudah biasa disuapon oleh Pemerintah. Mau kemana arahnya, murid mau dibawa kemana, karena dia dituttut untuk membuat capaian sendiri. Tetapi tidak apa apa karena semua juga butuh proses,” ujarnya.
Artinya, lanjut Juniartini, guru saat ini harus bisa membuat CP dengan Kurikum Merdeka belajar ini. Ada juga platform yang sudah diberikan pemerintah yang bisa dugunakan di kurikulum sekarang ini. Dia juga sangat mengapresiasi dengan kurikulum saat ini.
“Saya sangat mengapresiasi kebijakan Pemerintah saat ini. Karena semua guru harus bisa berinovasi dan harus menyesuaikan dengan kebutuhan diluar. Outcome siswa yang keluar dari SMKN harus bisa menyesuaikan kebutuhan diluar. Begitupun yang akan masuk ke perguruan tinggi jadi bisa singkron,” tukasnya.