Dramaga, BogorUpdate.com – Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Akuakultur (Himakua), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) sulap lahan kosong yang sebelumnya tidak diberdayakan oleh warga Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor menjadi kolam ikan.
Kolam tersebut kini bisa dimanfaatkan warga setempat untuk aktivitas budidaya ikan hingga jadi sumber ekonomi bagi mereka.
Menurut ketua tim PPK Ormawa Himakua IPB University, Surya Baskara, pembuatan kolam ikan tersebut merupakan bagian ikhtiar dalam mewujudkan ekonomi masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera. Selain itu, program ini juga disesuaikan dengan potensi yang ada, yakni budi daya ikan.
Total kolam yang akan disiapkan yaitu sebanyak dua kolam. Kolam tersebut digunakan sebagai pemeliharaan induk ikan nila dengan ukuran 15 m x 10 m dengan kedalaman sekitar 1,5 m. Induk ikan nila yang ditebar berkisar 40 ekor dengan perbandingan 1:3 untuk jantan dan betina. Proses pembuatan kolam tersebut sudah berjalan selama kurun waktu tiga hari dibantu oleh warga Desa Purwasari.
“Jika nantinya kegiatan ini berhasil, kami akan ekspansi lebih luas untuk pembuatan kolam serupa di desa-desa sekitar yang lain. Untuk sementara ini, kami fokus di RW 01 dan RW 07,” kata Surya Baskara, dikutip Rabu (5/7/23).
Salah satu warga Desa Purwasari, Oji mengatakan warga ditempatnya cenderung membudidayakan ikan konsumsi. “Biasanya warga di sini cenderung lebih membudi dayakan ikan konsumsi daripada ikan hias, misalnya seperti nila, tawes, bawal, lele, mujaer dan gurami,” ujar Oji.
Menurut Oji, potensi ikan nila di pasaran masih cukup tinggi, sehingga budi daya ikan ini masih dianggap relevan untuk dikembangkan. Ia menyatakan bahwa pihak desa akan terus berupaya untuk berpartisipasi dan mendampingi budi daya ini mulai dari pembuatan kolam, teknik budi daya, maintenance hingga proses pemasaran.
“Program ini memang sangat cocok dengan kondisi lingkungan desa,” sebutnya.
Kepala Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga Muhammad Yusuf Mustofa mengatakan, ketersediaan air yang melimpah menjadi nilai plus pemanfaatan budi daya ikan. Selain itu, agar potensi yang ada bisa berjalan lebih optimal, maka perlu adanya pengelolaan yang baik.
“Untuk itulah, desa juga menyiapkan dukungan infrastruktur yang rencananya akan dibangun ruangan untuk tempat perlengkapan budi daya. Kami juga akan melakukan pembangunan saung yang harapannya sebagai tempat ngopinya para warga,” ujar Yusuf Mustofa.
Yusuf berharap, adanya kegiatan ini akan memacu warga untuk turut serta. “Sekarang bisa dilihat, warga mulai datang setiap sore untuk sekedar nongkrong atau melihat-lihat kegiatan di kolam maupun saung. Artinya sudah ada benih-benih penasaran dari warga. Tinggal kita tunjukkan saja hasilnya nanti,” ujarnya.