Founder LS-Vinus, Yusfitriadi. (Ist)
Cibinong, BogorUpdate.com – Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (LS-Vinus) tengah melakukan tiga survei dalam memotret perspektif kandidat elektoral pada pemilu 2024 mendatang.
Founder LS-Vinus, Yusfitriadi mengatakan, LS-Vinus sudah 2 minggu ini sedang proses melakukan survei yang ketiga kalinya dilakukan guna melihat elektabilitas dan perspektif para calon di Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Calon Bupati (Cabup) Bogor mendatang.
“Survei yang sedang kita lakukan ini akan memotret 3 hal. Pertama, Elektabilitas Partai Politik (Parpol, red) di Kabupaten Bogor. Tentu saja perjalanan waktu 5 tahun setelah pemilu 2019 mungkin saja elektabilitas partai politik di Kabupaten Bogor mengalami perubahan,” katanya kepada Wartawan, Kamis (16/3/23).
Hal ini, lanjut Kang Yus Sapaan karibnya itu, disebabkan beberapa faktor, seperti masuknya Prabowo Subianto ke dalam kekuasaan apakah berpengaruh terhadap perolehan partai Gerindra. Padahal pemilu 2019 merupakan partai pemenang di Kabupaten Bogor.
“Begitupun dengan PPP, dimana Rachmat Yasin dan Ade Yasin tersangkut hukum tipikor, kondisi ini juga apakah berpengaruh terhadap raihan perolehan suara pada pemilu 2024 mendatang,” jelasnya.
“Begitupun dengan masuknya beberapa partai politik baru, tentu saja sedikit banyak akan berpengaruh pada dinamika politik di Kabupaten Bogor pada pemilu 2024,” lanjutnya.
Kedua, tambahnya, elektabilitas calon anggota DPRD Kabupaten Bogor atau Caleg di setiap daerah pemilihan. Optimalisasi peran dan Kinerja DPRD Kabupaten Bogor yang seharusnya merasakan tentu saja di daerah pemilihannya.
“Dalam melihat kinerja anggota DPRD tersebut harus ditanya kepada masyarakat di daerah pemilihannya. Dan kondisi kinerja tersebut akan sangat berpengaruh terhadap elektabilitas incumbent calon anggota DPRD di setiap daerah pemilihannya,” ujarnya.
Atau sangat mungkin adanya sosok lain di daerah pemilihan tersebut yang dikehendaki oleh masyarakat untuk menjadi wakil rakyat. Sehingga selain memotret elektabilitas partai politik, elektabilitas calon anggota legislatifnya pun akan menjadi output dari survei yang sedang di lakukan.
“Karena akan otomatis, ketika elektabilitas partai tinggi, maka peluang untuk menjadikan calon anggota legislatif yang diusung akan semakin berpeluang juga. Begitupun sebaliknya,” terangnya.
Ketiga, lanjut Pria yang juga sebagai Pengamat Politik dan Kebijakan Publik itu, elektabilitas calon bupati Bogor. Survei sebelumnya menempatkan Ade Yasin yang mendapatkan respon cukup tinggi dari responden. Diurutan kedua ditempati oleh Ade Ruhandi (Jaro Ade atau JA).
“Selain itu pada survei sebelumnya muncul juga nama-nama lain seperti Rudy Susmanto (Ketua DPRD), Iwan Setiawan (Plt Bupati) dan beberapa tokoh lain diurutan berikutnya,” paparnya.
“Sangat mungkin pasca Ade Yasin proses hukumnya sudah incrach (mendapatkan hukum tetap) yang artinya tidak mungkin kembali dicalonkan, siapa sosok yang menjadi pilihan rakyat kabupaten Bogor untuk menjadi Bupati pada pemilu 2024?” sambungya.
Menurutnya sangat mungkin, dengan beberapa perkembangan politik beberapa waktu terakhir bisa berpengaruh dan merubah tingkat elektabilitas calon bupati pilihan rakyat kabupaten Bogor pada pemilu 2024 mendatang.
“Bahkan sangat mungkin muncul tokoh atau aktor politik lain. Survei yang sedang berproses ini mengabil 2.400 responden di semua daerah pemilihan dan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. Survei rencananya akan di rilis pertengahan bulan April 2024,” bebernya.
Kang Yus juga menyebutkan, sejumlah tokoh akan masuk dalam survei untuk Pilkada Kabupaten Bogor, seperti Jaro Ade, Rudy Susmanto, Asep Wahyuwijaya, Wawan Hikal Kurdi (Wanhay), dan lainnya.
Nama-nama tokoh Bogor lainnya yang tidak masuk dalam survei nantinya bisa diusulkan masyarakat
Setelah survei ini di rilis, LS-Vinus akan mengukur juga tingkat elektabilitas calon Anggota Legislatif tingkat pusat dan propinsi, calon presiden dan wakil presiden pilihan masyarakat kabupaten Bogor dan calon anggota DPD RI yang dipilih oleh masyarakat Kabupaten Bogor.
“Harapannya hasil survei ini, nantinya akan menjadi rujukan semua lembaga partai politik dan para aktor politik yang akan mengikuti kontestasi pada pemilu 2024,” jelasnya lagi.
“Selain itu, saya berharap hasil survei ini menjadi sebuah informasi yang bisa dijadikan referensi dalam pendidikan politik bagi maayarakat kabupaten bogor khususnya dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang,” tambahnya.
Rencananya sampai menjelang hari pemungutan suara pemilu 2024, LS-Vinus sedikitnya akan melaksanakan 3 kali survei. Sedangkan untuk momentum Pilkada sedikitnya LS-Vinus akan melaksanakan 5 kali survei.