HomeNewsPemerintahan

Lonjakan Kasus Naik, Dinkes Jabar Ajukan 23 Ribu Dosis Vaksin ke Kemenkes

Kepala Dinkes Jabar Vini Adiani Dewi. (BU)

Bandung, BogorUpdate.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengajukan 23.000 dosis vaksin kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk disalurkan keseluruh daerah di 27 kabupaten kota menyusul kenaikan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Kepala Dinkes Jabar Vini Adiani Dewi mengatakan alasanya mengusulkan dosis tersebut karena terdapat peningkatan kasus yang masuk dari big data New All Record (NAR) yang masuk di wilayah Jawa Barat.

“Kalau dibandingkan tahun 2021 mah tidak seperti itu, lihat kasus itu dari data New All record. Jadi kalau orang sudah di PCR itukan masuk ke data, kalau kemarin data temen-temen dari bulan Novemver 87 kasus, dan untuk yang aktif dari tanggal 1 sampai 17 Desember, 78 kasus,” kata Vini.

Vini menduga, kasus lonjakan yang nyaris di angka 100 setiap bulannya itu disebabkan karena belum melakukan vaksin booster.

“Ada beberapa faktor kemungkinan yang pertama masyarakat kan sudah divaksin sehingga daya tahan tubuhnya bagus jadi ketika kenapun terkenanya cenderung ringan, kemungkinan karena itu juga. Yang bahaya terkena orang yang belum divaksin atau punya penyakit dasar jadi tetap saja kita melakukan pencegahan dengan melakukan hidup bersih dan sehat,” ujarnya.

Lanjut kata Vini, ketersediaan vaksin kami sudah meminta dopping vaksin dari kementerian kesehatan tinggal menunggu, semoga minggu ini atau minggu depan vaksinya ada lalu masyarakat untuk dapat divaksin kembali, tetapi memang diutamakan untuk yang belum booster yang beluk belum divaksin itu yang diutamakan

“Jumlahnya yang kita ajukan sesuai dengan ajuan kota dan kabupaten kemarin meminta 23.000 dosis, kalau dari kabupaten kota meminta lagi baru kita minta lagi kepada kemenkes,” terangnya.

Exit mobile version