Bogor RayaHomeNews

Lapor Pak Kadishub, Truk Tronton Sering Melintas tapi Traficlight Ciseeng Tidak Berfungsi

Aktivitas truk tambang melintas di perempatan atau persimpangan jalan raya kemang tanpa lampu merah atau traffic light. (Foto: Dyon)

Ciseeng, BogorUpdate.com – Padatnya aktivitas kendaraan di perempatan Ciseeng Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, ditambah banyaknya truk tronton yang  melintas warga meminta difungsikan trafic Light atau lampu merah untuk mencegah kemacetan dan lakalantas.

Jalur Ciseeng saat ini menjadi sorotan, pasalnya, jalur yang menghubungkan ke beberapa kecamatan seperti ke Kecamatan Gunungsindur, Rumpin, dan Kecamatan Parung, sering dilintasi truk bertonase besar.

“Kalau pagi semrawut bang, belum lagi banyank tronton yang lewat. Saya sendiri sangat ngeri saat melintas perempatan ini karena lampu merah mati. Padahal kecelakaan di jalur ini sudah sering terjadi. Tapi sampai saat ini belum ada tanggapan dari dinas terkait,” ujar warga sekitar Yatna Purnama (45) kepada Wartawan, Jumat (31/5/24).

Yatna yang juga Guru di sekolah swasta di daerah Cibinong itu mengaku heran dengan dinas yang membawahi soal trafic light. Sudah jelas jalur ini jalur yang sangat padat.

“Saya berharap secepatnya difungsikan kembali lampu merah disana. Padahal jalan perempatan ini sudah bagus dan lebar, dan supaya tidak membuat jalan di sekitar menjadi semrawut. Dan untuk mencegah kepadatan dan kecelakaan warga mendesak adanya trafic light,” paparnya.

Sementara salahsatu sopir angkutan umum jurusan Parung-Bogor, Said (35) mengatakan, kepadatan diperempatan jalan ini terjadi pagi dan sore, bahkan siang hari yang disebabkan armada pengankut material pasir yang berasal dari wilayah Rumpin.

“Sudah seharusnya ada lampu merah diperempatan itu, lihat pak kalau pagi pasti macet di jalan ini. Apalagi sore hari bisa lebih padat dan macet panjang. Untuk dinas terkait secepatnya untuk pemasangan lampu merah, agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan” bebernya.

Hal senada dikatakan pengguna jalan lainya, Sodikin (32) akibat padatnya kendaraan di jalan ini Membuat pengguna jalan mengalami stres mengantri. Dorongan akan difungsikan lampu merah di kawasan ini akan banyak didukung oleh pengguna jalan.

“Saya orang pertama yang mendukung perbaikan lampu merah di perempatan ini. Untuk mengurai kendaraan yang padat dan mencegah kecelakaan,” tukasnya. (Dyn)

Exit mobile version