Lokasi pembangunan Huntap di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. (Ist)
Cigudeg, BogorUpdate.com – Sebanyak 18 keluarga korban bencana banjir bandang dan longsor tahun 2020, di Desa Sukamaju Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor hingga kini belum mendapatkan hunian tetap (Huntap).
Kepala Desa Sukamaju, Dahyudin mengaku ada beberapa warga yang tidak mendapatkan Huntap karena terkena pemangkasan sejumlah unit oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor.
“Atas nama Suhanda sebetulnya mendapatkan Huntap tetapi bukan pas penyerahan kunci yang kemarin, karena sebagian warga itu terkena pemangkasan oleh Dinas. Kalau tidak dipangkas sih pasti cukup dengan pengajuan sebelumnya,” katanya kepada wartawan, Selasa (12/9/23).
Awalnya kata dia, DPKPP tidak menjelaskan soal pemangkasan rumah untuk Warganya itu. Bahkan, warga pun sempat protes terhadap Pemerintah Desa.
“Kita juga tidak tahu adanya pemangkasan awalnya, karena Dinas Perumahan tidak memberikan informasi terkait itu. Kami hanya hanya tau pas pembagian kunci kepada korban saat di kecamatan Cigudeg,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dahyudin berharap para korban bencana di wilayahnya itu segera mendapatkan Huntap segera mungkin, sebab polemik ini sangat rentan kecemburuan.
“Total ada 18 kartu keluarga lagi warga Desa Sukamaju yang belum mendapatkan serah terima kunci hunian tetap. Insya Allah DPKPP dan Ombudsman akan mengecek kembali secara faktual untuk menilai layak atau tidaknya penerima rumah korban bencana dari pemerintah,” ujarnya.