Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPolitik

Lanjut Dua Periode, Achmad Fathoni Targetkan Raihan Suara 4 Kali Lebih Banyak

×

Lanjut Dua Periode, Achmad Fathoni Targetkan Raihan Suara 4 Kali Lebih Banyak

Sebarkan artikel ini

Anggota DPRD Kabupaten Bogor, . (Ist)

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni mencalonkan kembali sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bogor di Pemilu 2024 mendatang. Fathoni sapaan akrabnya itu mentargetkan raihan suara empat kali lebih banyak dari tahun sebelumnya.

“Insya allah di 2024 nanti dengan modal 6.500 suara di 2019 kemarin, ingin meningkatkan minimal 3 sampai 4 kali lipat dari raihan suara sebelumnya Jadi sekitar 20.000. Khusus untuk Gunung Putri hitungan kita meraih suara 10.000 kalau per desa itu dapat 1.000 suara,” katanya kepada wartawan saat menghadiri Halalbihalal , di GOM Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Minggu (14/5/23).

Fathoni yang saat ini duduk di Komisi 3 itu optimis, bakal duduk lagi di kursi DPRD Kabupaten Bogor, karena masyarat Bogor Timur atau Daerah Pemilihan (Dapil) dua, sudah memiliki kesadaran dalam menentukan pilihan wakil rakyatnya.

“Saya optimis karena kesadaran masyarakat khsusunya Gunung Putri dan Cileungsi yang sudah bagus dari segi pendidikan dan komunikasinya. Saya yakin mereka punya penilaian yang obyektif dalam memilih Caleg,” jelasnya.

Meski di masa jabatannya selama menjadi anggota Dewan sudah memenuhi janji kepada masyarakat, sambung Fathoni, namun tidak mendefinitifkan dan menentukan point janji yang sudah terealisasi. Tapi sebagai seoarang dewan tugasnya sudah jelas, penganggaran, pengawasan dan menyusun perda.

“Saya mengusulkan 300 program setiap tahun, lalu pengawasan siapa diantara anggota dewan yang selalu turun langsung dan merespon keluhan masyarakat. Kemudian perda juga saya menjadi anggota Bapem Perda, jadi terlibat langsung menginisiasi Perda pendidikan maupun perda lain yang diinisiasi oleh eksekutif,” bebernya.

Menurutnya, di Periode pertama ia menjabat itu adalah untuk belajar, dan harus mencoba semua tugas di komisi lain. Dengan begitu, bisa lebih faham apa yang dibutuhkan masyarakat, dan apa yang menjadi penyebab proyek pembangunan bisa terhambat.

“Jadi di periode pertama inilah saya bisa lebih faham, kalau namanya jalan terlambat dibangun apa penyebabnya, kwalitas jelek juga apa permasalahannya. Kemudian juga masyarakat punya keluhan harus apa solusinya, itu sudah banyak informasi dan pengalaman. Maka dari situ insya allah periode kedua nanti akan lebih efektif saya dalam merencanakan maupun menyusun perda,” ucapnya.

Meski selalu turun menanggapi keluhan masyarakat walaupun bukan di bidangnya, tegas Fathoni, namun dia punya etika agar semua masyarakat yang membutuhkan peran Dewan alam menyelesaikan persoalan, dapat diperjuangkan.

“Jadi saya punya dua etika, kalau namanya dapil saya, warganya harus saya wakilin, semua bidang yang tidak satu komisi dengan saya, harus saya perjuangkan. Begitu juga sebaliknya, saya ada di Komisi 3, semua masyarakat se kabupaten Bogor harus saya perjuangkan di bidang saya. Makannya saya bisa lintas dapil saat mengurusi urusan komisi 3,” tuturnya.

“Tapi secara umum keseluruhan dalam rangka pelaksanaan Perda, saya ini kan sebagai anggota Bapem Perda, pelaksaan APBD itu bagian dari bagian pelaksaan Perda. Saya juga bertugas untuk mengawasi pelaksanaannya, mengevaluasi termasuk menyerap aspirasi apakah perda yang sudah ada harus diperbaiki atau kita rubah,” jelas Fathoni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *