Herry Setiawan, Ketua Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kabupaten Bogor.
Cibinong, BogorUpdate.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor akan mengikuti tahapan Pemilu yang akan ‘Kick Off’ atau dimulai pada 14 Juni 2022 selama 20 Bulan hingga Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Jadi dalam satu pekan lagi kita akan mengikuti ‘Kick Off’ dan itu akan diawali dengan tahapan verifikasi Partai peserta Pemilu,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kabupaten Bogor, Herry Setiawan Kepada Bogorupdate.com, Kamis (9/6/22).
Herry Setiawan mengatakan, dalam rancangan yang belum disahkan namun sudah diputuskan oleh Komisi II DPR RI, Menteri Dalam Negeri, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), BKPP dan KPU RI, pihaknya akan menjalankan tahapan Pemilu sesuai dengan Peraturan KPU yaitu tahapan program dan jadwal penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
“Untuk yang pertama itu ialah perencanaan program dan anggaran, yang mungkin nanti akan dimulai di Selasa 14-15 Juni 2022. Kemudian juga ada penyusunan dan peraturan PKPU yang dimulai dari 14 Juni sampai 14 Desember 2023,” paparnya.
Dia menambahkan, dalam rentang waktu tersebut akan ada beberapa PKPU yang akan diberikan oleh KPU RI. Lalu selanjutnya akan ada pengembangan dan pelayanan komunikasi dan informasi. “Kemudian juga ada sosialisasi dan bimbingan teknis, pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu yang diawali dengan penerimaan data agregat kependudukan per-Kecamatan atau disebut dengan DAK2 yaitu diawali pada 14-27 Juni 2022,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Herry, KPU Kabupaten Bogor juga akan mengagendakan keliling kepada Partai pesera pemilu yang akan diawali pada 22 Juni. Pada bulan Juni ini pihaknya akan mengadakan sosialisasi jika ada Pergantian Antar Waktu (PAW) DPRD Kabupaten Bogor.
“Kegiatannya akan diadakan di Kabupaten Bogor pada 22 Juni nanti dengan jumlah tamu undangan sebanyak 60 orang diantaranya Partai Politik, Pegiat Demokrasi serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),” bebernya.
Untuk Pemilu 2024 nanti, KPU mengkhawatirkan akan beririsan khususnya setelah gelaran Pemilu atau setelah pemungutan dan penghitungan suara. “khawatirnya ada sedikit tahapan yang berbarengan dengan Pilkada serentak 2024 pada 27 November 2024, namun hal itu tidak terlalu krusial,” pungkasnya.