Ketua KPAID Kota Bogor Dede Siti Amanah.
Pendidikan, BogorUpdate.com – Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor memberikan perhatian saat adanya perpanjangan uji coba masuk sekolah pukul 08.00 WIB sebagai imbas dari penutupan jalan Otto Iskandardinata (Otista) saat pembangunan jembatan kawasan tersebut.
Sebelumnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor memang sudah melakukan perpanjangan waktu masuk sekolah dari sebelumnya pukul 07.00 menjadi pukul 08.00 WIB, sampai tanggal 16 Mei 2023.
Ketua KPAID Kota Bogor Dede Siti Amanah memandang harus ada upaya agar mutu pendidikan anak tidak menurun saat adanya perpanjangan masuk jam sekolah.
“Selama ini memang belum ada laporan dan tanggapan masyarakat terkait keluhan saat anak masuk jam 8 pagi karena adanya kepadatan arus lalu lintas di kawasan kota Bogor,” ujar Dede Siti Amanah, Selasa (9/5/23).
“Kami kembali mengingatkan agar dinas pendidikan kota Bogor serius dalam melakukan upaya mencerdaskan generasi mendatang dan tidak terimbas saat adanya pembangunan jembatan otista kepada mutu kualitas peserta didik,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Disdik kota Bogor Sujatmiko Baliarto meyakinkan bahwa semua proses kegiatan belajar mengajar tidak terganggu saat anak masuk pukul 08.00 WIB.
“Produktivitas kegiatan belajar mengajar itu tetap pada porsi kurikulum sehingga peserta didik mendapatkan mutu yang sama dengan adanya pendekatan teknologi dalam pola pembelajaran hybrid bisa melalui dalam atau luar jaringan,” katanya.
Disdik, kata Sujatmiko, akan melakukan evaluasi dan monitoring terkait pemberlakuan perpanjangan masuk sekolah pukul 08.00 WIB hingga tanggal 16 Mei mendatang. “Sehingga masyarakat tetap dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar untuk mutu pendidikan yang optimal,” pungkasnya.
