Sukajaya, BogorUpdate.com
Pergeseran tanah di Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, hingga hari ini masih saja terus terjadi. Warga minta Perhatian Serius Pemkab Bogor.
Hal ini diungkapkan Iyus (45) warga Kampung Babakan, RT 01 RW 10, Desa Harkatjaya, salah satu korban yang rumahnya ambruk rata dengan tanah menuturkan, hingga kini pergerakan tanah masih terus terjadi bahkan kondisinya semakin parah.
“Setiap hari ada pergerakan tanah bahkan setiap turun hujan pasti bergeser amblas, bahkan tiap menit ada pergerakan tanah,” ungkap Iyus kepada wartawan, Senin (01/11/2021).
Kalau hujan turun, warga sekitar lokasi kejadian mengungsi ke rumah tetangganya yang lebih aman ataupun. Saat ini sudah ada tenda pengungsian.
“Kami dan warga lainnya yang rumahnya terancam pergerakan tanah kalau turun hujan mengungsi ke tetangga yang rumah nya lebih aman, dan tidak menempati rumah sendiri karena takut dan khawatir, soalnya kalau hujan pasti tanah nya bergerak dan bergeser sehingga dikhawatirkan rumah nya ambruk lagi,” katanya.
Meski demikian Iyus berharap Pemerintah Kabupaten Bogor dan DPRD turun ke lokasi bencana pergerakan tanah untuk melihat kondisi korban yang menderita akibat rumah nya hancur terseret oleh pergeseran tanah.
“Sementara untuk bantuan logistik, bagi korban bencana baru dari Muspika Kecamatan Sukajaya saja selebih nya belum ada,” ungkapnya.
Hal senada pun dikatakan Eli (40) Ia sangat mengaharapkan adanya perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bogor dan DPRD untuk melihat langsung kondisi masyarakat yang terkena bencana alam, jangan hanya melihat kabar dari berita saja, lebih baik turun ke lapangan biar lebih jelas kami mengharapkan perhatian dari para pejabat,” keluhnya.
Eli menambahkan, pasca kejadian bencana, ibunya yang sudah tua pun terpaksa harus di ungsikan ke rumah saudaranya di wilayah bogor.
“Saya juga kalau hujan ikut ngungsi ke rumah tetangga, karna masih trauma dan panik, disini tidak saudara mereka tinggal nya jauh dari sini,” terangnya.
Ia berharap Pemerintah dapat membantu penggantian rumahnya yang saat ini kondisinya rusak parah.
“Saya sangat mengharpakan dapat penggantian rumah dari pemerintah, tidak mau tinggal dihuntara seperti yang lain karena kalau huntara itu kan hanya sementara saja. Harapan saya ke pemerintah dibuatkan lagi rumah warga yang sudah hancur,” pintanya.
Terpisah Kepala Desa Harkatjaya Neneng Mulyati mengatakan, rumah warga rusak berat bertambah 2 unit jumlah nya sekitar 15 rumah yang rusak berat, untuk rusak sedang sekitar 23 rumah dan semua terancam dengan adanya pergeseran tanah, dan higga kini masih terus terjadi bahkan semakin melebar.
“Alhamdulillah bantuan (logistik-red) dari mulai 2 hari ini sudah masuk ya, dari Muspika Kecamatan Sukajaya dan dari teman-teman kepala Desa, serta Kampung Siaga Bencana, dan insyaallah siang ini ada bantuan yang turun dari rekan-rekan, lainnya,” ucapnya.
Ia menambahkan, jika masyarakat sekitar akan direlokasi tentunya butuh kajian dari beberapa lembaga pemerintah.
“Nanti kita akan konsultasi dulu dan akan mengkaji dari tim BPBD kabupaten Bogor dan tim Geologi,” pungkasnya.
