Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsOlahraga

Kopi yang Ini Tidak Pahit Pak!!

×

Kopi yang Ini Tidak Pahit Pak!!

Sebarkan artikel ini

Ilustrasi kopi. (Ist)


Oleh :

Opini, BogorUpdate.com – Pagi ini Rabu 26 Juni 2024 mulai memasuki penghujung bulan Juni 2024. Sepanjang bulan Juni 2024 ini, penulis mencatat ada beberapa hal yang membanggakan telah dilakukan Asmawa Tosepu selaku Pj Bupati Bogor.

Jika penyair Sapardi Djoko Damono punya karya Puisi dengan judul “Hujan Bulan Juni” yang sangat terkenal itu.

Sementara, Asmawa Tosepu pada bulan Juni ini menghujani Kabupaten Bogor dengan ide-ide positif dan gebrakan nyata untuk menata dan mengurai persoalan Bumi Tegar Beriman.

Pagi ini, penulis hanya akan lapor kalau Kopi hidangan hari ini tidak pahit Pak!!

Pasalnya, Asmawa Tosepu sejatinya telah menjadi Bupati sesungguhnya dengan banyak turun kebawah menyelesaikan benang kusut yang terjadi di banyak sektor.

Walaupun statusnya hanya sebagai Penjabat Bupati Bogor sampai ada Bupati Bogor yang baru pasca Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024 mendatang, apa yang dilakukan Asmawa Tosepu melebihi Bupati sesungguhnya.

Penulis melihat, Asmawa Tosepu telah bekerja memberikan solusi dan mau menerima saran-saran demi kemajuan Kabupaten Bogor dalam berbagai bidang.

Mantan Pj Wali kota Kendari ini juga termasuk pemimpin yang mau menghadapi persoalan-persoalan krusial di Kabupaten Bogor dengan terjun langsung dan tidak mau ABS (Asal Bapak Senang).

Awal pertama datang ke Kabupaten Bogor, Asmawa Tosepu menggebrak dengan membenahi persoalan jalur Tambang di Parung Panjang yang belum sempat dibenahi oleh Bupati-Bupati Bogor sebelumnya. Asmawa sukses dengan membangun Kantong Parkir Truk Tambang.

Lanjut pada persoalan keolahragaan, Asmawa Tosepu sangat respon ketika Kopi Pait menyarankan tentang pentingnya Blue Print atau Cetak Biru Keolahragaan di Kabupaten Bogor.

Namun tugasnya ini belum selesai, karena sepertinya Dispora masih adem ayem dan kurang gercep atau tidak cepat tanggap soal wacana Blue Print yang sudah disampaikan Asmawa Tosepu pada 3 kali kesempatan momentum keolahragaan belum lama ini.

Kalau mau jujur, harusnya Asmawa Tosepu berani melakukan banyak perombakan di SKPD ini dengan menempatkan tenaga-tenaga baru yang lebih segar dan visioner dalam managemen dan pengembangan tata kelola olahraga Kabupaten Bogor.

Asmawa Tosepu harus berani merombak atau merotasi Kabinet Dispora menjadi Kabinet unggulan, karena SKPD ini sebenarnya harus menjadi etalase utama dari tagline Sport and Tourism Kabupaten Bogor.

Apalagi rumornya, beberapa pejabat eselon yang ada di Dispora memang ingin merasakan suasana baru di SKPD yang baru. Entah itu promosi ataupun pindah tempat saja.

Idealnya ada beberapa pejabat eselon di Dispora sudah harus promosi jadi Sekdis ataupun jadi Kabid. Karena pejabat eselon ini sudah terlalu lama banget menempati jabatannya tersebut dan malah kesalip sama beberapa rekannya yang ada di Dispora atau di SKPD yang lain.

Untuk melakukan promosi dan rotasi di Dispora secara objektif tanpa ada intrik atau titipan, maka Asmawa Tosepu bisa diskusi dengan Kopi Pait yang akan memberikan masukan secara objektif soal nama-nama yang sudah harus mendapatkan promosi atau harus mendapatkan suasana baru di SKPD yang baru.

Sebagai Pj Bupati Bogor yang berani menghadapi persoalan secara langsung dan memberikan banyak solusi, Asmawa Tosepu juga telah berani memberikan warna baru dalam penataan PKL serta pemanfaatan Rest Area Gunung Mas Puncak, Cisarua.

Melihat pola kerja yang dilakukan Asmawa Tosepu selama ini, maka mantan Penjabat Wali kota Kendari ini benar-benar layak mendapatkan julukan sebagai Bupati Solusi.

Pasalnya, Asmawa Tosepu telah banyak memberikan jalan keluar untuk mengurai ragam persoalan dan benang kusut pada beberapa sektor pembangunan di Kabupaten Bogor.

Selama jadi Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu tidak hanya bekerja dibelakang meja saja. Ia lebih sering turun langsung ke bawah untuk mendata persoalan-persoalan secara langsung serta dicarikan solusi. Bahkan ia tidak bisa menerima laporan ABS saja.

Sosok Asmawa Tosepu sepertinya sangat layak menempati posisi Menteri ataupun lebih bagus lagi kalau mau jadi Bupati Bogor sesungguhnya.

Walaupun bukan sebagai warga asli Kabupaten Bogor, Asmawa Tosepu punya dedikasi yang sangat tinggi untuk membawa Kabupaten Bogor lebih baik dengan mencoba memecahkan persoalan-persoalan krusial di Bumi Tegar Beriman.

Apa yang telah dilakukan Asmawa Tosepu selama ini tentunya harus menjadi rambu-rambu positif bagi para calon Bupati Bogor pasca Pilkada 2024.

Jangan sampai pasca Pilkada nanti, ritme kerja Bupati Bogor 2024-2029 malah kendor lagi dalam penataan dan pembenahan Kabupaten Bogor.

Khawatir Bupati Bogor mendatang malah sibuk mengurusi timsesnya harus dapat posisi apa dan proyek berapa ?

Penulis kembali mengingatkan kepada Aamawa Tosepu, untuk mewujudkan Blue Print Keolahragaan di Kabupaten Bogor, maka yang pertama dilakukan Asmawa Tosepu adalah berusaha mendalami dan mempelajari postur Kabinet Dispora. Apakah Kabinet Dispora saat ini sudah bisa diajak lari sesuai dengan harapan Asmawa Tosepu soal Blue Print?.

Jika memang diperlukan sumbang saran, maka Kopi Pait siap memberikan masukan-masukan kepada Pj Bupati Bogor dan kepada Ketua DPRD Kabupaten Bogor, agar progres Blue Print Keolahragaan cepat terwujud dan Dispora juga harus menjadi etalase Sport & Tourism yang benar-benar terasa dan bisa optimal. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *