Puguh Kuswanto, Ketua Dewan Pengawas DPD GMPK Bogor
Cibinong, BogorUpdate.com
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Bogor menyoalkan tentang terminal Cibinong yang hingga kini belum ada kejelasan.
Ketua Dewan Pengawas DPD GMPK Bogor, Puguh Kuswanto mengatakan, sungguh disayangkan sebagai daerah penyangga ibu kota, Kabupaten Bogor masih carut marut dalam pengelolaan aset.
“Terminal Cibinong misalnya, sampai saat ini kondisinya memprihatinkan,” ujarnya, melalui pesan singkat, Kamis (10/6/21)
Ia menambahkan, selain kondisi terminal dibiarkan rusak, pembangunannya juga belum ada kejelasan. “Kita tahu kondisi terminal Cibinong, kumuh. Kemudian status lahannya masih simpang siur, siapa pemiliknya. Kondisi ini menjadi potret kacaunya pengelolaan aset di Tegar Beriman,” ungkap Puguh sapaan akrabnya.
Lanjutnya, akibat tak tertatanya terminal Cibinong dan menjamurnya terminal bayangan membuat pemandangan Kabupaten Bogor kusam.
“Sebenarnya kondisi terminal Cibinong berantakan dan membuat tidak nyaman ini pernah disikapi DPR RI pada tahun 2019. Saat itu Mulyadi pernah mengusulkan pembangunan terminal Cibinong ke Kemenhub, namun sampai sekarang tidak terealisasi. Ini ada apa?,” tanya Puguh.
Puguh menilai, banyaknya terminal bayangan, arus lalu lintas dikawasan tersebut kerap macet karena kendaraan umum parkir dipinggir jalan.
“Lebih jauh kami sangat prihatin, Cibinong sebagai ibu kota Kabupaten Bogor belum memiliki terminal yang representatif. Memang, berbagai upaya oleh DPRD dan Pemkab Bogor telah digelorakan, namun sampai sekarang belum terealisasi,” imbuhnya.
Dalam hal ini, Puguh menegaskan, semrawutnya terminal Cibinong harus segera diselesaikan Pemkab Bogor, khususnya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD).
“Nasib terminal Cibinong juga sempat diperparah ketidakjelasan status lahannya, dimana sempat beredar kabar bahwa lokasi yang saat ini digunakan sebagai terminal Cibinong, bukan merupakan aset pemda. Jika benar demikian, tentunya dapat menjadi duri bagi pemerintah untuk merevitalisasi Terminal Cibinong,” tegasnya.
Senada, ketua DPD GMPK Bogor, Jonny Sirait menyebutkan Pemkab Bogor harus segera menindaklanjuti masalah tersebut.
“Ini permasalahan serius, dan harus menjadi perhatian serius. Kesemrawutan terminal Cibinong berefek banyak,” ujar pria berdarah Batak itu.
Berkaitan dengan itu, GMPK yang didirikan dan dipimpin Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Irjen Pol. (Purn) Bibit Samad Rianto itu akan ikut mengambil sikap dengan misi menyelamatkan nasib terminal Cibinong.
“Dalam waktu dekat, GMPK Bogor berencana menyurati DPKAD dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor yang memiliki wewenang dalam pengelolaan terminal. GMPK dan tentunya masyarakat Kabupaten Bogor sudah cukup prihatin atas pengelolaan asetnya. Jadi perlu adanya sinergitas, kerja sama untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tandas Jonny.
(Rie/Refer)