Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Komisi Penyuluhan Pertanian Kabupaten Bogor Dibentuk, Ini Tujuannya

×

Komisi Penyuluhan Pertanian Kabupaten Bogor Dibentuk, Ini Tujuannya

Sebarkan artikel ini

BOGORUPDATE.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menginisiasi terbentuknya Komisi Penyuluhan Kabupaten () Bogor.

Tujuan KPPK, sebagai mitra independen Pemda (Bupati) dalam memberikan advice/masukan terkait pembangunan pertanian, khususnya .

Terpilih sebagai ketua dosen Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor.

KPPK tersebut terbentuk menjawab tantangan Menteri Pertanian () dalam berbagai kesempatan menyampaikan yang andal akan meningkatkan produktivitas pertanian.

“Penyuluh berperan penting mendampingi petani dalam mengolah budidaya pertanian mereka,” kata Mentan.

Senada dengan Mentan, , menegaskan bahwa kunci keberhasilan pembangunan pertanian adalah peningkatan produktivitas.

“Peningkatan produktivitas ada di tangan petani dan penyuluh. Karena itu kami siap untuk genjot,” tegasnya.

Ketua KPPK Bogor bersama 14 anggota lainya telah dilantik oleh Asisten II, mewakili Bupati Bogor pada hari Selasa 8 Maret 2022 di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kab. Bogor. Jln. Letjen Ibrahim Adjie, Sindang Barang, Ciomas Kabupaten Bogor.

Kepengurusan periode 2022 – 2027 terdiri dari unsur pemerintah daerah, unsur penyuluh, unsur dosen/akademisi, unsur peneliti, unsur pelaku usaha, unsur pelaku utama, unsur Perhiptani, unsur KTNA, unsur HKTI, unsur P4S, dan KWT.

Selaku pembina KPPK, Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan sambutannya secara tertulis yang dibacakan oleh Asisten II.

“Tantangan pembangunan pertanian ke depan sangat berat, mulai dari revolusi industri 4.0, regenerasi petani, serta pandemi covid-19 sehingga perlu kerja keras pengurus KPPK yang baru,” tegas Ade.

Terpilihnya Lukman Effendy sebagai nahkoda baru KPPK bukan tanpa alasan. Dosen senior ini memiliki segudang prestasi dan aktivitas. Ia pernah meraih predikat sebagai Dosen Berprestasi tingkat nasional lingkup BPPSDMP Kementan.
Ketua Senat Polbangtan Bogor ini juga terlibat sebagai dosen tidak tetap Program Pascasarjana Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB University dan Asesor Kompetensi Penyuluhan.

Lukman sangat mengharapkan dukungan semua pihak agar KPPK Bogor dapat bekerja dengan baik selama lima tahun ke depan.

“Kami akan berusaha memberikan sesuatu untuk kebaikan penyuluhan dan pembangunan pertanian, berbasis data di Kabupaten Bogor,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *