Cibinong, BogorUpdate.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor membentuk tim 9 konsolidasi politik untuk menghadapi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor, Fuad Kasyfurrahman mengatakan, tim 9 konsolidasi politik ini merupakan bentuk keseriusan pemuda dalam meraih kemenangan di Pemilu 2024 mendatang.
“Ini bentuk keseriusan kita dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan, pemuda harus bisa menjadi pionir di 2024 mendatang,” ujar Fuad Kasyfurrahman, Sabtu (31/12/22).
Kang FK sapaan akrab Fuad Kasyfurrahman itu mengaku, kesiapan pemuda dalam menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bukan hanya omongan belaka, namun strategi politik dan perhitungan yang matang pun menjadi patokan pembentukan tim tersebut.
“Sudah melalui kajian, strategi politik sudah kita siapkan, agar pemuda bisa meraih kemenangan demi kebaikan masyarakat Kabupaten Bogor,” tuturnya.
Kang FK meyakini, dengan tagline “Pemuda Hari Ini, Pemimpin Masa Kini”, bahwa potensi pemuda sudah sangat cukup untuk menduduki posisi strategis dalam menentukan kebijakan bagi masyarakat.
“Sudah waktunya, pemuda hari ini memiliki banyak potensi untuk bisa membangun daerahnya di genggaman mereka,” paparnya.
Terlebih, kata Kang FK, bonus Demografi yang menuntut para pemuda bersaing di masa yang akan datang, mengharuskan pemuda untuk menentukan masa depannya di hari ini.
“Jangan menunggu bonus demografi, kita sambut lebih awal agar bonus demografi bisa kita lalui dengan SDM pemuda yang sudah memiliki kompetensi dan posisi yang strategis,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Ketua tim 9 konsolidasi politik, Deden Saeful Hamdi menyakini, kerja sama para pemuda dalam meraih kemenangan di Pemilu 2024 ini akan sangat mudah dengan kekompakan dan kesiapan SDM yang dimiliki.
“Kita meyakini itu, sebab kerjasama tim yang solid akan berbuah pada kemenangan yang manis,” ungkap Deden Saeful Hamdi yang merupakan Kepala Desa Leuwinutug itu.
Deden mengaku, persiapan demi persiapan sudah mulai dilakukan sebelum deklarasi tim tersebut.
“Sehingga, usai deklarasi ini, kita siap menjalankan apa yang sudah direncanakan sebelumnya,” tukasnya.
Tak hanya pemilu 2024, Tim 9 konsolidasi politik ini juga akan menyiapkan para pemuda potensial dalam kontestasi Pilkades serentak pada Maret 2023 mendatang.
“Pesta demokrasi paling kecil ada di desa, jadi kita juga akan berjuang bersama untuk memenangkan 36 calon kepala desa di 26 Kecamatan yang akan berjuang dan memiliki satu visi dan misi untuk memajukan desa dan daerahnya,” paparnya.
Menurutnya, tagline pemerintah pusat kali ini yakni Desa Membangun, bukan lagi Membangun Desa. Sehingga, calon kepala desa harus benar-benar siap untuk membangun desanya sendiri untuk mengharumkan Indonesia.
“Kita sudah buat skema pelatihan bagaimana nanti para kades yang terpilih bisa memahami dan menguasai apa yang menjadi tugas mereka sebagai kepala desa. Sehingga, para kades mampu mencapai apa yang dicita-citakan pemerintah pusat dan masyarakat,” jelasnya.
Sehingga, kata dia, konsolidasi ini akan dimulai di akar rumput atau di pesta politik tingkat desa, agar para kepala desa yang sudah diperjuangkan, mampu berkontribusi dan memberikan masukan pada Pemilu 2024 yang akan datang.
“Kita mulai dari desa, jika desa sudah bisa benar-benar dirasakan masyarakat keberadaannya, tidak menutup kemungkinan masyarakat pun akan selektif dalam memilih wakil rakyatnya di Pemilu 2024 mendatang,” tutupnya.
Diketahui, Tim 9 konsolidasi politik diketuai oleh Kades Leuwinutug Deden Saeful Hamdi, Sekretaris Aip Syaripudin yang merupakan kades Palasari dan anggota dari kaula muda yakni Asnawi, Imam Sunandar, Darda, Ana Mulyana, Rahmat Rifai, Gunawan dan Adam Haryono.