Ketum Fatra, H. Yudi Sucipta
Gunung Putri, BogorUpdate.com
Ketua Umum (Ketum) Forum Ade Yasin Timur Raya (Fatra), H. Yudi Sucipta, apresiasi kinerja Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Ade Yana Mulyana dalam penanganan pencemaran limbah Setu Citongtut.
Yudi Sucipta memberikan apresiasinya terhadap Ade Yana Mulyana selaku Kepala DLH Kabupaten Bogor yang baru lantaran kinerjanya dinilai sangat tanggap. Terlebih, baru satu Bulan menjabat sudah melakukan pemanggilan terhadap puluhan perusahaan yang diduga telah mencemari setu Citongtut.
“Kita mengapresiasi Kepala DLH yang baru atas penanganan yang cepat dan langsung memanggil 23 perusahaan yang ada di sekitar setu citongtut,” ungkapnya kepada Bogorupdate.com.
Atas adanya pemanggilan 23 perusahaan oleh DLH Kabupaten Bogor, Yudi berharap peringatan yang diberikan terhadap perusahaan-perusahaan itu bisa menjadi penyelamat setu citongtut.
“Agar tak terjadi pencemaran, saya berharap ini bisa menjadi warning untuk menjaga melestarikan setu, tidak terjadi pencemaran di setu citongtut ini,” tuturnya.
Dia pun berharap tiga perusahaan yang tertangkap tangan mencemari setu Citongtut bertanggung jawab atas apa yang dilakukan.
“Posesnya kami serahkan kepada DLH ataupun APH, yang pasti kami berharap 23 perusahaan yang ada di lingkungan setu citongtut ini kedepan bisa menjaga komitmennya dan juga mengurus setu, sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Kepala DLH yang telah bergerak cepat,” pungkasnya.
Dia bersama seluruh anggota Fatra siap membantu kinerja Kadis DLH jika dibutuhkan dalam penanganan dan pencegahan encemaran lingkungan. “Jika dibututhkan kami siap membantu pak Kadis dalam kegiatan apapun,” ungkapnya.
Ketegasan Ade Yana, sambung Yudi, tak terlepas dari peran Bupati Bogor, Ade Yasin yang mengintrusikan Kadis DLH untuk melakukan tindakan tegas terhadap perusahaan pencemar lingkungan. Terlebih, setu citongtut itu sudah beberapakali tercemar.
“Adanya peran Bupati yang tidak main – main terhadap perusahaan pencemar lingkungan, menjadi pecutan DLH untuk melakukan tindakan tegas,” tegasnya.
Tindakan tegas yang dilakukan oleh Ade Yana, akan menjadikan peringatan bagi perusahaan lain yang ada di Kabupaten Bogor, agar tidak membuang limbah b3 sembarangan. Terlebih sampai mencemari lingkungan.
“Ini adalah peringatan bagi semua perusahaan, jangan sampai mencemari lingkungan dengan membuang limbah sembarangan,” tukasnya.