Ketua PWI Kabupaten Bogor mengajak siswa SMPN 1 Bojonggede bijak Bermedia sosial. (Ist)
Pendidikan, BogorUpdate.com – Ketua PWI Kabupaten Bogor H. Subagiyo, memberikan penyuluhan kepada siswa dan siswi SMPN 1 Bojonggede, dengan materi “Bijak dalam Bermedia Sosial”. Kegiatan berlangsung di lapangan SMPN 1 Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (22/4/24).
Ketua PWI Kabupaten Bogor, Subagiyo memaparkan, kegiatan yang berkolaborasi dengan Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Bojonggede beserta jajarannya itu dirasa sangat penting dilakukan, karena jangan sampai ada anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama asal upload dan share berita apapun dari sumber yang tidak jelas ke medsos, hingga terjebak dalam informasi hoaks (bohong).
“Bisa dikata, informasi dari medsos belum bisa dipertanggungjawabkan.
Nah, karena medsos tidak masuk dalam kategori berita, tentunya ada aturan main yang mengatur. Yang perlu diketahui, jika sampai lalai menggunakan medsos, akhirnya akan berujung pada hukum pidana yang berlaku,” kata Subagiyo.
Dihadapan ribuan siswa/siswi SMPN 1 Bojonggede, Subagiyo menegaskan bahwa produk jurnalistik bisa dipertanggungjawabkan.
“Siapa penulisnya, sumber beritanya, dan uji informasinya jelas. Tapi kalau untuk informasi dari medsos nggak bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Subagiyo.
Subagiyo memaparkan, apa hubungan medsos dengan produk jurnalistik. Meskipun memiliki kesamaan dalam menyampaikan informasi, namun informasi yang dibagikan melalui medsos belum melalui sistem verifikasi dan medsos bukanlah produk jurnalistik.
Disebutkan, verifikasi yang dimaksud adalah tidak adanya proses pengecekan ulang antara narasumber satu dengan lainnya.
Berbeda dengan jurnalistik yang di dalamnya menyampaikan informasi kepada khalayak publik dengan sudah melakukan check and re-check, berimbang, tidak memvonis, dan mengedepankan asas praduga tidak bersalah.
Selain itu, menjunjung tinggi etika dalam berkomunikasi, meskipun tidak bertatap muka langsung dengan pengguna media sosial lainnya, etika berkomunikasi harus tetap dijunjung tinggi.
“Status dan postingan ataupun komentar ditulis usahakan untuk tidak menyakiti, melecehkan, merendahkan, memfitnah, maupun melanggar hak-hak orang lain. Dan semoga, melalui giat Bijak dalam ber-Medsos yang kita laksanakan pada hari ini, bisa membuat paham dan bermanfaat kepada siswa dan siswi SMPN 1 Bojonggede bisa memahami apa yang kami sampaikan mengenai perbedaan antara informasi dari medsos dengan prodak jurnalis” jelasnya.
Masih ditempat sama, Kepsek SMPN 1 Bojonggede Kabupaten Bogor, Dra. Tri Rahayu M.Pd, mengucapkan terimakasih atas pencerahan serta ilmu bagaimana cara bermedsos yang benar sehingga para anak didiknya bisa memahami dan lebih bijak saat bermedia sosial.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada H. Subagiyo selaku ketua PWI Kabupaten Bogor yang sudah memberikan materi dan ilmu dengan lugas dan tuntas dan mudah dimengerti oleh murid kami ini, dan insyaAllah kita akan terus menyambung kegiatan positif seperti ini bersama PWI Kabupaten Bogor,” pungkasnya.