Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNews

Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Cikeas Kembali Gelar Aksi Demo Tanam Pohon Pisang dan Lele di Jalan Cikeas-Bojong Nangka

×

Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Cikeas Kembali Gelar Aksi Demo Tanam Pohon Pisang dan Lele di Jalan Cikeas-Bojong Nangka

Sebarkan artikel ini
Puluhan warga Desa Cikeas, Kecamatan Gunung Putri melakukan aksi demo jilid 2 di jalan Cikeas-Bojong Nangka dengan menebar ikan lele dan menanam pohon pisang. (Agus)

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Lantaran tidak kunjung diperbaiki jalan Cikeas – Bojong Nangka yang rusak parah, Puluhan Warga Desa Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, kembali melakukan aksi demo jilid 2, dengan menebar ikan lele dan menanam pohon pisang ditengah jalan rusak, pada Senin (1/7/24).

Setelah melakukan aksi demo jilid 1 beberapa bulan lalu, dan sempat mendapat respon dari Pemerintah Kabupaten Bogor dengan cara mengurung dengan batu, tapi keadaannya sekarang jalan tersebut kembali hancur dan sudah banyak pengguna jalan yang menjadi korban akibat terperosok ke dalam lubang.

Menurut Kordinator Aksi Demo, Jalaludin, bahwa aksi demo yang dilakukan oleh warga ini adalah aksi demo yang kedua kalinya. Karena keadaan jalan semakin menghawatirkan bagi pengguna jalan, yang mana jalan tersebut semakin rusak parah tanpa ada perbaikan kembali.

“Kita melakukan aksi demo ini sudah yang ke 2 kalinya. Sebelumnya kita pernah melakukan aksi demo, dan langsung ada tindakan pengurugan dengan bantu. Namun, tidak ada kelanjutannya sampai saat ini,” ucap Jalaludin kepada Bogorupdate.com.

Selanjut Ia juga menjelaskan, aksi demo yang dilakukan hari ini, oleh warga Desa Cikeas lantaran tidak ada tindak lanjut terkait perbaiakan jalan yang semakin hancur ini.

“Kami hanya meninta perbaikan jalan, kami melakukan aksi damai dengan cara menebar ikan lele dan menanam pohon pisang bukan untuk mengganggu pengguna jalan, tetapi supaya lebih didengar oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dan para Dewan,” ungkapnya.

“Semoga aspirasi yang kita sampaikan hari ini didengar dan mendapat tindak lanjut dari Pemerintah. Warga disini hanya ingin dipercepat pembangunan jalan yang rusak ini, serta drainase, agar tidak menghawatirkan lagi bagi pengguna jalan maupun warga yang ada disini,” ungkapnya.

Sementara pengguna jalan, Gugun yang melintas jalan ini mengatakan, khawatir kalau melewati jalan ini, karena banyak lubang dan jalan yang rusak parah. Apa lagi kalau hujan turun, mau milih jalan juga takut terperosok masalahnya tergenang air.

“Saya sering lewat sini, dan ini sudah lama seperti ini. Perbaikannya cuma di urug ajah, ga pernah dilanjutin, kalau hujan turun lewat jalan ini harus berhati-hati, salah jalan pasti terperosok dan jatuh,” paparnya.

Gugun juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bogor agar segera memperbaiki jalan ini jangan sampai makan korban baru diperbaiki.

“Seharusnya Pemerintah tanggap, masa jalan yang sudah tidak layak ini dibiarkan begitu saja tanpa ada perbaikan, apalagi sekarang sudah mau memasuki musim hujan, pengguna jalan yang melintas khawatir jatuh,” pungkasnya. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *