Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Keren Nih, Pemkab Bogor Raih AJEG Jabar Tahun 2022 dari Gubernur Ridwan Kamil

×

Keren Nih, Pemkab Bogor Raih AJEG Jabar Tahun 2022 dari Gubernur Ridwan Kamil

Sebarkan artikel ini

Bandung, BogorUpdate.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meraih Apresiasi Jawara Ekonomi Digital Jawa barat () tahun 2022, pada kegiatan West Java Annual Meeting (WJAM), di Intercontinental Hotel Dago Pakar, Kota Bandung, Senin (19/12/22).

Kabupaten Bogor meraih terbaik ke-5 pada kategori Daerah Kabupaten Terbaik.

Penghargaan AJEG Jabar tahun 2022 diberikan langsung Gubernur Jabar, kepada Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor, .

AJEG Jabar diberikan kepada kabupaten, kota, dan perbankan yang dinilai berhasil melakukan implementasi pemanfaatan teknologi digital, serta mendorong perluasan ekosistem ekonomi digital di masyarakat. Peraih apresiasi dinilai berdasarkan beberapa kriteria umum yang relevan dan dibagi menjadi tiga kategori yakni Pemda terbaik dalam digitalisasi ekonomi daerah, kemudian Pemda dengan perkembangan implementasi digitalisasi terbaik, dan Bank pendukung digitalisasi daerah.

Ridwan Kamil menjelaskan, semua yang duduk di sini adalah para pengambil keputusan di ekosistem ekonomi. Jadi silaturahmi ini harus dijaga, karena ini kumpulan orang-orang pintar semua.

“Maka saya arahkan ke walikota dan bupati untuk membuat acara serupa undang mereka untuk menjelaskan ke tim di kota/kabupaten masing-masing,” pintanya.

“Kemudian kepada bupati dan walikota silahkan cari layanan apalagi yang belum digital, poinnya adalah, saat ini seluruh unsur pelayanan publik itu ada unsur digitalnya,” ujarnya menambahkan.

Ridwan Kamil menyebutkan, sebelumnya telah diluncurkan Jabar Super Apps di Kabupaten Bogor. Intinya urusan pelayanan publik jangan lima, sepuluh, atau dua puluh aplikasi, tapi cukup satu aplikasi.

“Maka saya butuh komitmen para kepala daerah untuk mengintegrasikan semuanya, karena sangat banyak aplikasi. Jadi sekarang cukup satu, warga Jawa Barat cukup punya satu aplikasi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *