Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Keren! Begini Aksi Heroik Ketua MPC PP Kabupaten Bogor Berhasil Gagalkan Dua Terduga Pelaku Begal Bersenpi di Cikeas

×

Keren! Begini Aksi Heroik Ketua MPC PP Kabupaten Bogor Berhasil Gagalkan Dua Terduga Pelaku Begal Bersenpi di Cikeas

Sebarkan artikel ini
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor, Daulat Harahap (pakai peci) bersama warga, Kepolisian dan Brimob berhasil mengamankan satu daru dua terduga pelaku begal di Desa Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, pada Jumat (7/3/25) lalu. (Foto: Tangkapan layar)

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bogor, berhasil menggagalkan aksi atau di Desa Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Jum’at (7/3/25) pukul 14.20 WIB.

Saat itu, Daulat yang hendak mengarah ke Cibinong dari arah Cikeas, melihat ada dua orang menggunakan dua sepeda motor yang mencurigakan di dekat pemakamam umum di wilayah tersebut.

“Jadi di hari Jumat jam 14.20 kurang lebih saya lewat di daerah Jalan Raya Bojong-Nangka Cikeas tujuan saya mau ke Cibinong mau ada urusan. Saat itu saya lewat yang ada makam Cikeas, pas saya lewat melihat ada dua orang menggunakan dua unit sepeda motor pakai masker dan pakai helm dengan gerak-gerik mereka itu mencurigakan,” kata Daulat kepada wartawan, Minggu (9/3/25).

Karena mencurigakan, akhirnya dia yang menggunakan mobil itu menghampiri dua orang tersebut saat berada di sebuah gang yang hanya bisa masuk satu unit mobil.

“Posisi mereka itu ada di gang, akhirnya saya belok ke gang itu setelah saya masuk ke gang itu mereka kaget dan mereka nggak bisa keluar karena Gang itu sempit cuman bisa satu mobil saja,” jelasnya.

Kemudian, Daulat menghampiri kedua terduga pelaku begal itu untuk menanyakan tujuan mereka. Namun, satu terduga pelaku kemudian mendorongnya sambil memasukan tangan ke saku jaket pelaku diduga hendak mengambil senjata api (senpi).

“Dia gak bisa lewat tuh, nah habis itu saya tanya. Saya bilang pak lagi transaksi apa sih. Nah di posisi itu mereka langsung spontan langsung ngedorong saya dan yang satu mau ngambil sesuatu di saku jaketnya,” terangnya.

“Saya juga sudah curiga lalu tangannya saya pegang kayak bentuk senpi dan saya fokus ke yang bawa senpi itu. Yang satu orang lagi dia pakai bawa golok langsung kabur dan saya fokus ke yang satu orang bawa senpi,” sambungnya.

Bahkan, jelas Daulat, dia sempat berkelahi dengan pelaku yang diduga memba senpi tersebut sebelum berhasil melariran diri ke arah rawa yang tidak jauh dari lokasi tersebut.

“Sempat saya ribut adu jotos dengan pelaku tersebut. Akhirnya karena dia terlalu lincah dan berhasil kabur ke arah rawa,” jelasnya lagi.

Ketika pelaku lari ke seberang jalan, kemudian masyarakat melihat dan langsung menanyakan apa yang terjadi. Namun saat itu Daulat tidak memberitahukan kalau mereka itu adalah pelaku kejahatan, karena belum pasti.

“Saya tidak ngomong itu begal atau rampok, karena saya belum pasti. Tapi alhamdulillah setelah mereka datang ke rawa masyarakat banyak akhirnya satu pelaku ketangkap dan dibantu oleh Babinsa dari Megendung yang sedang melintas dan dibantu dari rekan Brimob,” bebernya.

Barang bukti yang berhasil diamankan ada dua motor dan sebilah golok. Sementata untuk Senpi tidak berhasil diamankan karena pelakunya berhasil melarikan diri.

“Mereka berdua satu bawa golok satu diduga bahwa senjata api makanya sempat saya pegang. Informasinya motor yang mereka gunakan itu adalah motor hasil curian karena kunci kontak sudah rusak atau jebol,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *