Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPeristiwa

Kekeringan, Warga Dua Desa di Sukajaya Ini Terpaksa Gunakan Air Sawah

×

Kekeringan, Warga Dua Desa di Sukajaya Ini Terpaksa Gunakan Air Sawah

Sebarkan artikel ini

Sukajaya, BogorUpdate.com – Lama tak turun hujan, sejumlah Warga di Desa Sipayung dan Sukamulih Kecamatan Sukajaya, alami kekeringan dan kesulitan air bersih.

Dampak tersebut, Warga pun rela mencari air sejauh ratusan meter menggunakan ember maupun jerigen ke lokasi adanya air.

Adah, warga Girimulya Desa Sukamulih mengatakan pasca musim kemarau dia terpaksa menggunakan air yang berasal di persawahan untuk keperluan sehari-harinya.

“Gimana lagi kan lagi kering airnya, ada sumur juga dipakainya rame-rame jadi ga muat untuk semuanya, paling kita cari air kemana aja asal ada airnya,” kata Adah kepada wartawan pada Rabu (2/8/23).

Ia mengatakan, penyebab kekeringan dikarenakan di wilayah tersebut sudah lama tidak turun hujan.

“Sudah 3 bulan musim kemarau, semenjak ga turun hujan aja ini, kalau buat cuci paling kesini di pinggir sawah air yang ada,” katanya.

Disisi lain, Warga Desa Sipayung, Jumri harus rela setiap hari mengangkut air bersih menggunakan jerigen untuk keperluan sehari-harinya, dikarenakan mengalami kekeringan yang sama seperti warga lain.

“Ambil air pake motor, untuk keperluan sehari-hari udah 3 bulan seperti ini terus karena kemarau,” ujarnya.

Sementara itu menurut staf Desa Sipayung, Muhammad Fikri membenarkan adanya kekeringan air yang dirasakan warga tersebut.

Fikri menjelaskan, air penampungan toren yang biasa digunakan warga pun saat ini kosong tidak ada air yang mengalir.

“Benar udah lama kekurangan air bersih kekeringan, bak penampungan yang biasa banyak air pun saat ini tidak ada karena kering, saat ini warga pun mencari air di dekat pesawahan,” singkatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *