Kades Gunung Putri, Daman Huri
Gunung Putri, BogorUpdate.com – Kedatangan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo ke Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, untuk melaunching Desa Presisi yang rencananya akan hadir pada Jum’at 24 Juni 2022 esok dinyatakan diundur.
Hal itu diungkapkan Kepala Desa (Kades) Gunung Putri, Daman Huri. Menurutnya pemberitahuan pengunduran kedatangan Kapolri tersebut didapat pada Rabu sekitar Pukul 22.00 WIB.
“Saya mendapatkan pengunduran acara pada malam hari sekitar pukul 10 malam,” kata Daman Huri kepada BogorUpdate.com melalui pesan singkat, Kamis (23/6/22) malam.
Damah Huri menambahkan, pihaknya tidak mengetahui secara rinci alasan pengunduran kedatangan Kapolri ke Desa Gunung Putri untuk melaunching Desa Presisi esok hari.
“Namun tidak dirinci apa alasannya, sehingga pihak Pemdes juga baru diberitahukan tadi pagi,” jelasnya.
Dia juga meminta maaf kepada masyarakat dan semua kalangan, lantaran belum memberitahukan soal pengunduran kedatangan Jendral Listyo Sigit yang rencananya dijadwalkan kembali pada Bulan Juli 2022 mendatang.
“Karena kecapean banyak acara, jadi belum sempat memberitahukan kepada yang lain mohon maaf,” pintanya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Listyo Sigit Prabowo akan melakukan kunjungan ke Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Jumat (24/6/22).
Kapolri bakal hadir dalam acara launching Desa Presisi Tingkat Nasional. Bahkan, sebanyak 500 aparat gabungan akan disiagakan menyambut kedatangan Kapolri.
Hal itu diungkapkan, Kabag Binopsnal DitBinmas Polda Jabar, AKBP Sunarya. Menurutnya dalam persiapan kedatangan Kapolri berkaitan dengan desa presisi.
“Tentunya Bogor ini khususnya Gunung Putri, sudah tidak diragukan lagi terkait presisi. Karena pelaksanaanya dan realita dilapangan sangat sesuai dengan yang disampaikan kepala desa. Hal itu membuat Kapolri mau berkunjung ke Desa Gunung Putri,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (23/6/22)
Adanya CCTV di setiap RT, kata AKBP Sunarya, agar mengurangi tingkat kriminalitas, yang di mana masyarakat bisa menjadi polisi untuk dirinya sendiri.
“Dan untuk menjaga keamanan agar tidak mengandalkan polisi saja, yang bermaksud agar semua masyarakat bisa menjadi polisi,” katanya.
AKBP Sunarya berharap program dari Desa Gunung Putri ini bisa menyebar ke desa lain, khususnya di Jawa Barat.
“Untuk kedatangan Kapolri besok sudah disiapkan setidaknya 500 aparat gabungan akan mensiagakan kedatangan pak Kapolri,” jelasnya.