Kapolsek Gunung Putri, Polres Bogor, Kompol Bayu Tri Nugraha.
Gunung Putri, BogorUpdate.com – Dengan banyaknya modus penipuan jual beli kendaraan skema segitiga, Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha menghimbau kepada masyarakat, agar tidak mudah percaya sama orang yang belum dikenal untuk melakukan transaksi.
Kompol Bayu Tri Nugraha mengatakan, di dalam modus skema segitiga ini, penipu berperan sebagai perantara yang akan menipu pemilik mobil atau penjual dan pembeli. Dalam arti pelaku penipuan bertindak sebagai penjual sekaligus pembeli.
“Saya sarankan agar masyarakat tidak mudah percaya kepada seseorang yang tidak dikenal, atau bertemu langsung, khususnya terkait proses jual beli kendaraan,” ucap Kompol Bayu kepada wartawan, Jumat (20/1/23).
Selanjutnya Ia juga menjelaskan, sebelum penjual dan pembeli dipertemukan, penipu sudah terlebih dahulu berkomunikasi via WhatsApp pada para korban tersebut, untuk mengikuti arahan dari penipu itu.
“Si pelaku kejahatan tersebut, akan berupaya meyakinkan korbanya untuk mengikuti arahan dari pelaku. Untuk itu saya meminta kepada masyarakat jangan mudah percaya kepada arahan orang yang tidak dikenal,” jelasnya.
Menurut Kompol Bayu Tri Nugraha, Ciri-ciri paling utama modus ini adalah, pelaku akan mempengaruhi korbannya untuk mengatakan bahwa pelaku tidak bisa berjumpa, dan ada seseorang yang akan mewakilkan proses jual beli tersebut, namun pelaku meminta korban untuk mentransfer terlebih dahulu, setelah sudah ada transaksi pelaku langsung kabur.
“Saya menghimbau kepada masyarakat, apabila ada kejadian seperti ini, laporkan segera kepada pihak Kepolisian, agar tidak timbul para korban selanjutnya,” tukasnya.
Respon (1)