Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Kakek Asal Ciampea Ditemukan Tewas dengan Kondisi Leher Nyaris Putus di Kebun Singkong, Ini Kata Kapolsek

×

Kakek Asal Ciampea Ditemukan Tewas dengan Kondisi Leher Nyaris Putus di Kebun Singkong, Ini Kata Kapolsek

Sebarkan artikel ini

Kakek asal Ciampea ditemukan tewas dengan kondisi leher nyaris putus di kebun singkong. (Ist)

Ciampea, BogorUpdate.com – Seorang kakek bernama Igun Bin Jaang (82), warga RT 04 /02, Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, ditemukan tewas di kebun singkong dengan kondisi leher nyaris putus.

Kejadian ini berawal saat Elah (34), anak kandung korban, merasa khawatir pada ayahnya karena pada saat itu kondisi sudah gelap dan akan turun hujan. Elah pun bergegas mencari ayahnya ke kebun tempat korban biasa melakukan aktifitas.

Awalnya tidak menaruh curiga apapun, Elah hanya berniat untuk mengajak pulang ayahnya pulang karena hari sudah sore dan akan turun hujan.

“Awalnya saya berniat untuk memanggil ayah saya karena hari sudah mulai gelap, dan saya pun segera ke kebun singkong yang dirawatnya. Setibanya di kebun, saya tak menemukan ayah saya. Bahkan saat dipanggil berulang kali tidak ada jawaban. Karena saya penasaran, akhirnya meminta bantuan kakak saya untuk mencari ayah,” katanya kepada Wartawan, Kamis (23/11/23).

Setelah mencari beberapa menit, lanjut Elah, korban ditemukan namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa, dengan leher nyaris putus. “Saya temukan kakek saya tapi kondisi sudah tidak bernyawa, bahkan leher nyaris putus,” jelasnya.

Mengetahui kondisi ayahnya sudah tidak bernyawa, Elah dan keluarga langsung membawanya ke rumah duka, dan memberitahukan kejadian itu kepada ketua RT dan RW setempat, hingga akhirnya Polisi membawa jasad korban ke rumah sakit Polri Kramatnati, Jakarta timur.

Sementara itu, Iwan ketua RW setempat, mengatakan pada Rabu malam, korban dibawa ke RS polri Kramat jati untuk di autopsi. “Ini baru pulang di rumah sakit, setelah kemarin malam dibawa ke Kramatjati,” ujar Iwan.

Kapolsek Ciampea Kompol Suminto membenarkan, kejadian ini. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/11/23) sore kemarin. Usai menjalani autopsi, pada Kamis (23/11/23) jenazah langsung dimakamkan di pemakaman yang tak jauh dari rumahnya

“Iya betul, kejadian kemarin sore, di kebun singkong korban, karena korban memang biasa berkebun disitu. Kemudian kami membawa ke RS Kramatjati, untuk di autopsi,” ungkapnya.

Suminto menambahkan saat ini kasusnya sudah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Bogor, dan menurunkan anggota dan mengirim tim K-9.

“Kasus ini sudah ditangani Sat Reskrim Polres Bogor. Semoga dengan menggunakan anjing pelacak, pelaku bisa segera ditemukan,” pungkasnya.

Respon (0)

  1. Kalau bisa segera di usut pembunuhan nya. Sekarang warga kampung cinangneng ds cihideung udik sangat resah saat kejadian itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *