Kadiskominfo Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto. (Ist)
Cibinong, BogorUpdate.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto membenarkan kepergian Bupati Bogor Iwan Setiawan bersama beberapa pejabat ke Eropa.
Menurut Bayu, Iwan Setiawan terbang ke Eropa tepatnya ke Negara Prancis itu bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra dan Direktur Operasional Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan.
“Betul (Bupati ke Eropa), bersama Direktur Operasional Perumda Tirta Kahuripan dan Asisten Ekbang Kabupaten Bogor,” kata Bayu saat ditemui diruang kerjanya, Senin (23/10/23).
Bayu menjelaskan, tujuan Iwan Setiawan ke Prancis itu untuk menangani kekeringan di Kabupaten Bogor dengan bertemu perusahaan Suez Pte. Ltd. khusus menangani air bersih dan teknologi penanganan limbah untuk bekerjasama dengan PDAM Tirta Kahuripan.
“Walaupun masa jabatannya akan habis, tetapi masih memikirkan untuk tahun-tahun berikutnya, yakni PDAM dapat menutupi kekurangan intalasi sebanyak 80 persen lebih ini agar layanan air bersih kepada masyarakat bisa terpenuhi,” jelasnya.
Sehingga kalaupun ada di satu daerah yang mengalami kekeringan, tidak harus memakai mobil tanki lagi. Apalagi kalau instalansi itu sudah terpasang semua di Masyarakat.
“Maka dari itu Bupati ingin mencari terobosan juga mencari investasi dan ahli teknologi dari Prancis yakni perusahaan Suez Pte. Ltd,” paparnya.
Keberangkatan Iwan ke Prancis itu berangkat dari kekeringan di Kabupaten Bogor yang terlalu lama, hingga akhirnya Bupati membuat kebijakan untuk membuat suport air bersih kepada Masyarakat.
“Melihat kondisi itu, di sisi lain bahwa cakupan layanan PDAM sekarang ini baru 11 persen untuk instalasinya. Sedangkan yang 80 persennya belum, karena teknologinya belum di suport anggaran untuk melayani cakupan sampai se-Kabupaten Bogor,” bebernya.
“Bupati juga bilang tidak menutup kemungkinan tahun depan akan seperti ini kondisi kekeringannya. Makanya Bupati dengan PDAM dan Asisten Ekbang ke Prancis untuk alihkan teknologi sekaligus untuk menjajaki kerjasama teknologi,” sambungnya.
Jika mengandalkan CSR dari Perusahaan yang ada di Kabupaten Bogor, tidak akan mencukupi kebutuhan penanganan air bersih untuk warga yang mengalami kekeringan.
“Kalau mengandalkan CSR perusahaan tidak akan mencukupi, karena Bupati tidak memikirkan untuk saat ini saja, melainkan kedepannya,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Ditengah masyakat Kabupaten Bogor yang sedang mengalami krisis air bersih karena dilanda kekeringan, Bupati Bogor Iwan Setiawan malah dikabarkan sedang pelesiran ke Eropa bersama beberapa pejabat esselon II.
Kabar tersebut dibenarkan oleh salah satu pejabat yang enggan disebutkan namanya. Menurut sumber terpercaya itu, Iwan Setiawan sudah terbang ke Eropa sejak dua hari lalu atau pada Sabtu tanggal 21 Oktober 2023.
“Enggak, saya nggak ikut (Pelesiran ke Eropa), kayaknya yang ikut Pak Suryanto Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang),” katanya kepada BogorUpdate.com, Senin (23/10/23).
Dia mengaku, tidak tahu untuk apa keberangkatan orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman itu ke Eropa tersebut.
“Saya nggak tau tujuan Bupati itu pelesiran atau study banding,” akunya.
Namun, katanya lagi, untuk Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanudin dikabarkan tidak mengikuti pelesiran Iwan Setiawan itu.
“Setahu saya pak Sekda nggak ikut,” singkatnya.
