Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Kacang Koro Bisa Sejahterakan Petani di Kabupaten Bogor, Ini Alasannya

Kacang Koro bisa sejahterakan petani di Kabupaten Bogor. (BU)

Cijeruk, BogorUpdate.com – Giliran petani yang tergabung dalam Gapoktan Tumaritis di Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, mendapat penyuluhan penanaman kacang koro dengan baik dan saat panen bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.

Ketua Umum Asosiasi Pembudidaya Kacang Koro Indonesia, Grace Talowongso Nelwan mengatakan, dirinya bergerak sebagai pembudidaya tanaman kacang koro yang sudah tersebar di 25 Provinsi.

“Saat ini kami sudah ada di 25 Provinsi dan kami bersyukur kembali pada saat ini pemerintah baik dari tingkat tinggi Presiden, Kementrian beberapa kementrian pertanian dan koperasi sudah sangat membantu kami. Sudah sangat mengangkat apalagi dengan Pak Irjen Kementrian Pertanian Jan S Marinka, Kemaarin sudah sosialisasi kacang koro,” katanya kepada Wartawan, Senin (26/2/24).

Kacang Koro ini, jelas Grace, memiliki manfaat yang sangat banyak dan bisa menggantikan kedelai.

“Karena kacang koro punya manfaat yang besar sebagai pengganti kedalai, kami ada di tempat ini karena ada Ibu Ansye yang sangat antusias ingin membantu masyarakat di kelompok tani yang ada di Desa Cijeruk,” jelasnya.

Grace mangaku sudah kali kedua berada di Kecamatan Cijeruk, pertama 3 bulan yang lalu melakukan penanaman dan saat ini sudah tumbuh dan berbuah.

“3 bulan yang lalu melakukan penanaman bibit kacang koro, saat ini sudah tumbuh dan berbuah, dan saat ini kami akan menanam lebih besar lagi dan kami mengundang seluruh petani, dan tadi sudah pembagian bibit dan setiap petani mendapatkan 250 ribu butir. Itu artinya bisa menanam di pembibitan di 4 bulan kemudian, sekitar untuk lahan 12 hektare,” ujarnya.

“Jadi setiap petani itu menyiapkan lahan, nantinya setelah 4 bulan kemudian, sebenarnya kacang koro sudah lama ada. Baik dibilang baru tidak juga bahkan di daerah jawa sudah menggunakan kacang koro sebagai sayur, makanan tempe bengu itu sudah,” tambahnya.

Grace menuturkan, sosialisasikan yang dilakukan soal manfaat kacang koro yang mungkin belum banyak orang tahu. Selain pola tanamnya, dari segi nilai ekonomis produktifitasnya sangat bagus. Itu sebabnya dirinya keliling Indonesia untuk menjelaskan manfaat kacang koro turunanya sangat banyak

“Dan juga bukan hanya sebagai subtitusi kedelai bisa juga sebagai subtitusi pakan ternak impor, dan juga sebagai nantinya kami akan melakukan bersama-sama tim untuk bagaimana mewujudkan desa mandiri dengan adanya energi dari cangkangnya kacang koro. Dan daun serta batangnya bisa dibuat untuk bahan farmasi,” jelasnya.

“Saya bersukur sekali kerena pemerintah sudah melihat 2007 saya sudah memulai kacang koro tahun 2020 saat Covid saya mulai lagi, puji tuhan Pak Irjen pertanian mau mensosialisasikanya,” sambungnya

Untuk di Bogor sendiri, kacang koro sudah di beberapa tempat. Dia berfokus untuk ketahanan pangan yang digulirkan oleh Kementrian Pertahanan.

“Saya berterima kasi kepada Ibu Ansye yang semangat bertaninya yang sangat besar, artian ini pas dengan program pemerintah untuk ketahanan pangan. Iya dari dulu ketahanan pangan memang sangat-sangat kita harus fokuskan karena kacang koro kemarin saya berbicara dengan Kemenhan mereka sangat fokus dengan ketahanan panganya,” tutup Grace.

Exit mobile version