Kemang, BogorUpdate.com – Pembangunan Junction Salabenda Tol Bogor Ring Road (BORR) sesi IIIB dan tol Depok-Antasari (Desari), mulai disosialisasikan.
Kegiatan yang dilakukan di Aula Kantor Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Senin (23/10/23) itu, bertujuan untuk menginventarisasi dan Identifikasi Data Fisik dan Data Yuridis.
Kegiatan rencana pengadaan lahan untuk Salabenda Junction itu juga dihadiri Camat Kemang, Kementerian yakni Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), BPN, Dinas Terkait, RT/RW dan warga.
“Tahapanya baru tahap sosialisasi untuk inventarisasi berkas, dan tanggal 30 Oktober sudah ada pengukuran, untuk mencegah terjadi kejadian seperti di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede. Kami transparansi, tadi juga dijelaskan apa adanya, sosialisasi ini merupakan tahapan bagian dari trasparansi dan tadi dibilang pada saat pendataan dari bangunan dari tanah dan dari afresial tolong warga hadir dan cerita apa adanya,” ujar Camat Kemang Rameni.
Sementara, Sekretaris Pengadaan Tanah untuk Junction Salabenda Bogor Ring Road Sesi III B dan Desari BPN Kabupaten Bogor Mira Amiati memaparkan, Inventarisasi dan Identifikasi pengadaan tanah untuk Junction-Salabenda ini masih dalam tahap pemberitahuan kepada warga pihak yang berhak, yang terkena jalur dan ROW pengadaan tanah Junction Salabenda ini.
“Kapan akan dilaksanakanya inventarisasi identifikasi pengadaan tanah ini, insya allah mulai dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober sampai dengan 8 Desember. Karena 30 hari pelaksanaannya, jadi maksudnya hari ini diperkenalkan juga siapa petugas dari BPN, siapa satgas A dan B karena Satgas A adanya di BPN, jadi nanti yang mengukur siapa supaya warga tidak berhubungan dengan orang diluar kepanitian ini,” paparnya.
Menurut Mira, pihaknya juga melibatkan Satgas B terdiri dari beberapa komponen yaitu dari pihak BPN selaku yuridis, Kemudian dari pihak Desa dan dari Dinas Tanaman Pangan, jadi ada 4 sampai 5 komponen.
“Tahapan setelah inveninden ini, baru hasil pengumpulan data inventarisasi ini nanti diumumkan dan dituangkan dalam peta bidang. Hasil pengukuran peta bidang nanti disana tertulis seperti nanti dapat no bidang berapa luasnya berapa dan alas hak nya apa, misal sertifikat m sekian, kemudian nanti yang berdiri diatasnya apa,” jelasnya.
“Karena yang dinilai untuk pengadaan tanah untuk kepentingan umum adalah apa-apa yang berdiri diatas permukaan tanah dan dibawah permukaan tanah, bahkan seperti sumur bor spiteng ada nilainya, untuk ini ada 88 bidang untuk desa kemang, total untuk junction salabenda ada 436 bidang,” tukasnya.