BogorUpdate.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 7000 sertifikat tanah untuk masyarakat di Kabupaten dan Kota Bogor. Pembagian dilakukan di halaman parkir Gor Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (25/9/2018). Jokowi tiba di lokasi pukul 08.20 WIB dan bersalaman dengan warga selama 20 menit.
Sebelum berpidato, Jokowi menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis kepada 10 warga. Dalam sambutannya, Jokowi menyebut tahun ini sekitar 80 ribu sertifikat akan dibagikan di Bogor.
“Hari ini diserahkan 7000 sertifikat, kepada warga kabupaten Bogor sebanyak 3000 sertifikat dari 4 kecamatan dan 4000 kepada warga Kota Bogor dari 6 Kecamatan. Target kita tahun ini 7 juta sertifikat harus diberikan, tahun depan 9 juta,” kata Jokowi.
Melihat banyaknya bidang tanah yang belum bersertifikat, yakni mencapai 80 juta bidang, target besar tersebut memang diperlukan. Selama ini, pemerintah hanya mampu menerbitkan 500 ribu hingga 600 ribu sertifikat tiap tahunnya. Tentu membutuhkan waktu yang sangat lama bila tidak segera dilakukan pembenahan.
“Setiap tahun kita ini hanya keluar sertifikat 500-600 ribu di seluruh Tanah Air. Saya hitung kalau setahun hanya 500 ribu sementara masih kurang 80 juta berarti Bapak/Ibu harus menunggu 160 tahun,” ucapnya.
Jokowi menitip pesan supaya sertifikat tanah di pakaikan plastik agar tidak rusak, dijaga betul oleh warga dan di foto copy. Selain itu, jika dijadikan agunan bank maka uang jaminan sertifikat harus dipakai untuk modal usaha.
“Kalau sudah pegang sertifikat biasanya pengin disekolahkan, bener nggak? Nggak apa apa, tapi tolong kalau untuk agunan ke bank, untuk jaminan, tolong dihitung dulu, tolong dikakulasi bisa dicicil apa nggak, kalau nggak bisa, jangan. Hitung yang teliti, sehingga saat dapat sertifikat tapi disita bank karena nggak bisa mencicil,” paparnya.
Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Bogor Nurhayanti, dan Walikota Bogor Bima Arya. (Rie)
Editor : Tobing
