Serang, BogorUpdate.com – Komunitas Jurnalis Mancing Indonesia (JMI) melalui pesan semangat #AYOBANGKIT# bersama BUMN Indonesia Financial Group (IFG) dan relawan IFG terdiri dari berbagai divisi melakukan aksi pemberian 200 paket sembako gratis untuk masyarakat Nelayan Pulau Tunda. Acara serah terima dilakukan di Pelabuhan Karangantu, Serang, Banten, Sabtu (18/6/22).
Pembagian sembako ini merupakan hasil dari akumulasi capaian jarak 49 KM virtual run (HUT 49th IFG). Dalam kegiatan kali ini Relawan IFG juga bekerja sama dengan JMI. JMI merupakan komunitas pencinta mancing yang beranggotakan lebih dari 100 jurnalis baik jurnalis tulis, online, TV maupun foto yang berasal dari berbagai media.
Sekertaris Jendral JMI Yulianto mengucapkan terima kasih atas kegiatan ini terlaksana oleh JMI bekerja sama dengan BUMN IFG. “Semoga apa yang kami lalukan bisa membawa manfaat untuk masyarakat banyak, bisa terus kita lakukan kedepan,” ucapnya.
“Bahwa pemberian paket sembako untuk warga nelayan di Pulau Tunda tersebut merupakan program aksi sosial JMI dan IFG,” ungkap Yulianto menambahkan.
Diwaktu yang bersamaan Fernando selaku perwakilan IFG juga mengucapkan apresiasi sebesar besarnya kepada JMI juga tentunya kepada Indonesia Financial Group (IFG) dan relawan IFG yang sudah mau ikut serta dalam membantu penyerahan paket sembangko kepada masyarakat pulau Tunda.
“Terselenggaranya kegiatan sosial ini patut kita apresiasi bersama dan ini bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat pulau Tunda yang sangat berdampak kepada pemberian paket sembangko pada hari ini,” kata Fernando.
Selain itu juga, Fernando berharap kegiatan ini senantiasa dapat terus dilakukan dan tidak berhenti disini.
“Tentunya kami berharap JMI dan IFG tetap bersinergi berkontribusi kepada kegiatan sosialisasi, komunikasi berjalan melakukan aksi sosial,” terangnya.
Selain itu juga, Sekretaris Desa Pulau Tunda Nanang mengatakan berterima kasih kepada IFG dan JMI. “Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada IFG dan JMI yang telah memberikan bantuan sembako untuk masyarakat Pulau Tunda. Ini merupakan kenangan yang tak akan terlupakan bagi kami sampai kapanpun akan kami ingat selalu,” pungkasnya.