Gunung Putri, BogorUpdate.com – Puluhan sepeda motor mogok, bahkan ada yang terjatuh saat melewati banjir di jembatan Cikuda, yang terletak di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Kamis (30/11/23).
Dari pantauan BogorUpdate.com, dilapangan hujan lebat yang turun sekitar pukul 17.00 hingga 18.30 WIB menyebabkan jembatan Cikuda terendam air mencapai selutut orang dewasa. Puluhan motor yang nekad menerobos banjir pun mogok, bahkan ada pengendara sepeda motor yang jatuh.
Salah satu pengendara sepeda motor, Silvia mengatakan, dari Cileungsi mau ke Wanaherang, hujan lebat, saat melintasi jembatan Cikuda terlihat dari jauh ada genangan air, pas dipaksakan melintasi jalan tersebut, ternyata banjirnya sangat dalam, hingga motor yang dikendarai mogok.
“Dikira saya genangan air aja, pas saya melintasi jembatan, ternyata banjirnya cukup besar, kepalang sudah kejebak banjir, lalu saya paksakan menerobos banjir yang sangat besar itu, gak taunya motor saya mati, dan saya dorong ke pinggir dibantu oleh warga,” ucap Silvia kepada Bogorupdate.com.
Selanjutnya Silvia juga menyampaikan, hujan yang menyebabkan banjir di jembatan Cikuda ini, bukan dirinya saja yang motornya mogok, hampir ada puluhan pengendara sepeda motor yang mogok, bahkan ada pengendara sepeda motor yang terjatuh.
“Bukannya saya saja yang motornya mogok, tapi hampir 20 lebih lah yang mogok, terus ada juga pengendara yang jatuh ditengah banjir. Saya jadi takut kalau hujan deras melintasi jalan ini, apalagi banjirnya dijembatan, takut ambruk jembatannya,” tutur Silvia.
Sementara Ozi warga sekitar mengatakan, dijembatan Cikuda ini setiap hujan deras pasti menimbulkan banjir. Masalahnya air dari atas turun ke jembatan ini, karena tidak ada drainase dipinggiran jalan tersebut, jadi air memenuhi jembatan, hingga banjir yang cukup besar.
“Kita lihat dari atas air turun ke jalan raya memenuhi jembatan Cikuda ini, karena samping kiri, kanan jalan Kabupaten ini tidak ada drainase, sehingga air meluap ketengah jalan. Udah gitu di jembatan ini hanya ada lubang kecil, sehingga tidak cepat air yang deras turun ke kali,” bebernya.
Lebih lanjut Ozi berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bogor agar segera turun menangani permasalahan banjir tersebut, karena warga khawatir kalau banjir dijembatan Cikuda ini tidak segera ditangani, lambat laun jembatan ini akan ambruk.
“Segeralah Dinas terkait turun melihat permasalahan banjir di wilayah kami, yang kami takutkan banjir ini menimbulkan dampak yang tidak diinginkan, takutnya jembatan ini ambruk, atau menelan korban bagi pengendara sepeda motor yang melintas saat banjir,” pungkasnya.