Bogor RayaHomeNews

Jelang Idul Adha, Penjual Hewan Kurban di Parung Keluhkan Sepinya Pembeli

Parung, BogorUpdate.com  – Penjualan hewan kurban di sejumlah tempat di wilayah Kemang dan di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor mendekati Idul Adha terpantau masih sepi.

Tentu saja hal itu dikeluhkan sejumlah pedagang hewan kurban, karena biasanya animo jual beli hewan kurban sudah mulai meningkat sejak sebulan sebelum Lebaran Idul adha.

Seorang pnjual kambing di Kecamatan Kemang Marno (62), mengatakan, setiap harinya membawa puluhan ekor kambing dari Purwodadi dan dari Garut untuk dijual, di hari biasa, dari jumlah kambing yang dibawa, rata-rata laku terjual 70 persen.

“Tapi, saat ini belum ada tanda-tanda naiknya permintaan hewan kurban, khususnya kambing. Setiap Idul Adha memang selalu dagang di sini. Hari ini saya bawa 60-65 kambing,” ujarnya, Senin (12/5/25).

Kambing milik Marno, dijual kisaran harga Rp 2,5 juta hingga Rp 4,5 juta per ekor. Harga tergantung jenis kambing dan besar kecilnya kambing.

“Saat ini belum terjadi kenaikan harga jual kambing masih sepi. Dengan harapan, animo masyarakat membeli hewan kurban meningkat agar mendongkrak penjualan hewan menjelang Lebaran Kurban,” kata Marno warga asli Purbalingga.

Hal senada juga disampaikan pedagang Sapi di wilayah Parung Sanusi Ilyas (57), penjualan sapi saat ini lesu, belum ada tanda-tanda adanya kenaikan permintaan sapi, harapanya mendekati Idul Adha sapi miliknya bisa terjual habis.

“Lesunya permintaan hewan kurban karena beberapa faktor. Di antaranya dipengaruhi jelang masa masuk sekolah. Sejauh ini, harga jual hewan kurban masih cukup stabil, berkisar antara Rp15 juta Rp 20 juta hingga Rp 30 juta,” kata Sanusi.

“Biasanya, harga jual hewan kurban cenderung meningkat menjelang Hari Raya Iduladha karena permintaan naik.

Namun, saat ini permintaan hewan kurban masih sepi, sehingga belum terjadi kenaikan harga,” tukasnya. (Dyn)

Exit mobile version