Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Jasa Raharja Berikan Santunan Kepada Anak Almarhum Peltu Suparno Korban Laka di Cibubur

×

Jasa Raharja Berikan Santunan Kepada Anak Almarhum Peltu Suparno Korban Laka di Cibubur

Sebarkan artikel ini

Jonggol, BogorUpdate.com – Kecelakaan di Jalan Raya Transyogi Cibubur yang menyebabkan tewasnya Suami Istri Prajurit TNI AL, Peltu Suparno (51) dan istrinya, Priyastini (50), pihak Jasa marga memberikan Santunan Asuransi kepada Ahli Waris Aprino Bagus Sudewo Anak satu satunya dari Almarhum dan Almarhumah.

Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani mengatakan, pada hari ini pihak dari Jasa Raharja mendatangi rumah duka, Peltu Suparno dan istrinya Priyastini yang mengalami kecelakaan di jalan Transyogi Cibubur kemarin sore, untuk memberikan Santunan Asuransi kepada pihak Ahli Waris.

“Alhamdulillah pada hari ini kita datang kerumah duka, untuk memberikan santunan Asuransi kepada anak dari mendiang Almarhum, semoga asuransi ini bisa membantu untuk biaya dan kebutuhan sehari hari,” ucapnya kepada awak media.

Lebih lanjut Dewi Aryani, mengatakan 2 dari 10 ahli waris yang terlibat laka lantas di jalan Alternatif Cibubur masih belum terindah.

“Tadi malam itu tercatat di data kami 10 orang meninggal dunia dan 4 orang luka-luka. Yang sudah terdata (ahli warisnya) ada 6 orang, hari ini sudah bisa kami selesaikan santunannya, dua orang masih dilimpahkan ke jawa tengah dan dua orang lainnya masih belum teridentifikasi ahli waris, masih dicari datanya,” ungkapnya kepada wartawan.

Seluruh korban itu, lanjut Dewi, akan diberikan santunan kecelakaan lalu lintas dari pihak jasa raharja.

“Kami jasa raharja adalah kepanjangan tangan dari negara untuk melindungi seluruh korban kecelakaan lalu lintas, dalam hal ini kecelakaan darat, kami memberikan santunan untk yang meninggal dunia setiap orang adalah 50 juta, untuk yang luka-luka kami berikan jaminan di rs maksimal sebesar 20 juta,” singkatnya.

Sebelumnya, Kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur memakan korban.

Kejadian naas ini merupakan imbas dari truk tangki milik Pertamina yang hilang arah, hingga mengakibatkan kecelakaan beruntun.

“Info sementara ada delapan,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Senin (18/7/22).

Menurutnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol M. Latif Usman sudah ke lokasi kejadian guna menangani kecelakaan maut ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *