Jam operasional truk tambang terus dilanggar. (BU)
Parung Panjang, BogorUpdate.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor berkilah kekurangan petugas penjaga, soal minimnya pengawasan jam operasional truk tambang di Kecamatan Parung Panjang. Bahkan upaya penertiban yang bisa dijalankan hanya sebatas penindakan berupa memutarbalikan kendaraan.
“Kita standby terus anggota Dishub, kalau ada kendaraan yang khusus kayak tangki pertamina dan mobil box isi makanan itu kita persilahkan lewat karena kebutuhan masyarakat,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, Senin (26/2/24).
Menurutnya, masih banyak sopir-sopir truk tambang yang nakal, akan tetapi dirinya hanya bisa memutar balik kendaraan saja dan hanya itu tindakan paling tegas yang bisa diberikan.
“Petugas yang jaga dari mulai jam 12 malem sampai jam 5 pagi, hanya 2 regu yang mengawasi jam operasional truk tambang, meskipun kita kekurangan petugas,” paparnya.
Ia mengatakan, ada sekitar puluhan kendaraan yang mengangkut hasil tambang yang berhasil diputar balik oleh tim Dishub Kabupaten Bogor.
“Biasanya 25 sampai 30 Truk tambang yang kita berhasil putar balikan, akan tetapi masih saja ada sopir-sopir Truk yang bandel,” jelasnya.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan membangun potral pembatas jalan di area kawasan kantong parkir khusus truk tambang.
“Untuk pintu portal saat ini hanya ada satu titik saja di depan Puskesmas Parung Panjang dan nanti minggu depan kita akan bangunkan potral di kantong parkir di daerah Gorowong,” pungkasnya.
