Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Jalan Samisade Desa Nambo Rusak, Pemcam Klapanunggal akan Panggil Pihak Ketiga

×

Jalan Samisade Desa Nambo Rusak, Pemcam Klapanunggal akan Panggil Pihak Ketiga

Sebarkan artikel ini

Klapanunggal, BogorUpdate.com
Terkait pengerjaan jalan program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) di Desa Nambo yang rusak meski belum lama dikerjakan, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Klapanunggal, Kabupaten Bogor akan panggil pihak ketiga.

Pemcam Klapanunggal, melalui Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Kasie Ekbang), Dedy mengaku akan memanggil pihak ketiga selaku pelaksana program samisade yang berada di Kampung Nambo Lebak, RT 14-15-16 RW 007, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Dalam pengawasannya, tim Ekbang Kecamatan Klapanunggal selalu melakukan peninjauan dan pengawasan.

“Sudah sering kami melakukan pengawasan, tapi kan tidak bisa tiap hari kita pantau, ada juga kegiatan lain,” tuturnya.

Menurut informasi yang ia dapat, pihak ketiga pelaksana program samisade di Desa Nambo ini diduga kurang baik dalam pengerjaan.

“Menurut informasi si kurang baik, soalnya ada beberapa desa di Klapanunggal itu yang dikerjakan oleh pihak ketiga dan hasilnya itu kurang baik,” beber Dedy.

Dengan hal yang terjadi, lanjutnya, ia akan mengintruksikan kepada pihak ke tiga untuk memperbaiki dan pemeliharaan agar semua program Bupati Bogor menjadi bermanfaat bagi masyarakat.

“Nanti akan kita panggil pihak ketiga untuk musyawarah menyelesaikan itu (pengerjaan samisade, red), jadi untuk tahun depan agar lebih baik,” pungkasnya

Sebelumnya, Saat dikonfirmasi, Sekretaris Desa Nambo, Eman Sudarman mengatakan, jalan beton yang sudah retak ditambah aspal yang sudah mengelupas dari program Samisade ini dikerjakan oleh pihak ke-3.

“Kami sudah komplain dengan kerusakan yang dikerjakan oleh pihak ketiga, sudah ditanggapi akan melakukan pemeliharaan tapi sampai sekarang belum ada tindakan dari pihak ketiga,” ucapnya saat di konfirmasi oleh wartawan.

Sebelum pembangunan infrastruktur tersebut, lanjut Eman, pihak ketiga menjanjikan akan memperbaiki jika ada kerusakan. Namun nyatanya hal tersebut tidak dibuktikan ketika kondisi jalan yang dikerjakan saat ini sangat memprihatinkan.

“Sebelum pengerjaan mah manis, setelah 3 bulan pengerjaan bila ada yang retak maka akan dilakukan pemeliharaan, tapi sampai saat ini belum ada,” bebernya.

Eman pun meminta kepada pihak ketiga, untuk segera melakukan perbaikan, mengingat spek yang dibuat di RAB itu sangat bagus, namun berbanding terbalik dengan kondisi pekerjaannya yang kacau.

“Tolong tanggung jawab, dari awal kualitas betonnya aja kurang bagus, sudah retak sendiri, padahal jenis beton K-27,5 yang digunakan itu sudah diatas standar. Harusnya hasilnya sangat memuaskan gak gradakan kaya sekarang. Apalagi aspal sudah banyak yang mengelupas dan terkikis. Intinya kami kecewa dengan hasil pekerjaan yang kami percayakan kepada pihak ke-3 ini,” paparnya geram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *