Gunung Putri, BogorUpdate.com – Setelah mendapatkan penolakan dari tahun 2019 lantaran Refocusing, akhirnya jalan Gunung Putri-Kranggan akan segera dikerjakan.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni, yang ikut serta dalam Peninjauan Lapangan Bersama (PLB) mewanti-wanti kontraktor yang akan mengerjakan proyek pekerjaan tersebut, mengingat pekerjaan tersebut sudah 2 kali terkena recofusing saat merebaknya kasus Covid-19.
“Hari ini saya mengikuti kegiatan PLB untuk peningkatan Jalan Karanggan-Gunung Putri, karena lokasi jalan ini juga merupakan prioritas yang saya usulkan. Oleh karena itu mari kita sama-sama untuk mengawal pekerjaan ini secara bersama-sama,” ucap Achmad Fathoni pada Bogoraupdate.com, Selasa (14/6/22).
Anggota Legislatif (Aleg) PKS itu menambahkan, dengan meninjau lapangan bersama ini setelah dibuatkan rencana pada gambar, untuk mengetahui apakah sesuai dengan gambar yang sudah masuk dalam perencanaan. Jika tidak sesuai nantinya akan dibahas lagi, begitupun melihat kekurangan seperti saluran drainase di tol ini, saya harapkan kepala desa bisa membangun komunikasi dengan pihak toll agar bisa membantu menambah gorong-gorong untuk saluran air.
“Disini kita lihat jika nanti akan di lakukan betonisasi maka air ini akan menggenang, nah jangan sampai kerjaan 2 kali apalagi sampai membongkar beton yang sudah di bangun, maka pihak desa di harapkan bisa berkomunikasi dengan pihak toll untuk ikut partisipasi menambahkan pemasangan saluran/box cover yang tidak termasuk dalam anggaran dan gambar yang sudah direncanakan,” papar Aleg PKS tersebut.
Selain itu, sambung Achmad Fathoni, peran masyarakat pun disini sangat dibutuhkan. Mari sama-sama memantau pekerjaan jalan ini, jangan ada yang memanfaatkan apalagi mengambil keuntungan dari adanya proyek pekerjaan ini, agar hasil dari pekerjaan ini pun berkualitas. Selain itu ia juga berterimakasih kepada Dinas PUPR Kabupaten Bogor dan semua pihak yang sudah merealisasikan pengajuan dari masyarakat.
“Terima kasih untuk Dinas PUPR dan semua pihak yang selama ini sudah berjuang bersama melayani rakyat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasubag TU UPT Jalan dan Jembatan Cileungsi, Irwan mengatakan jika pekerjaan ini mutlak hanya betonisasi saja. Ada juga pelebaran jalan nya dan untuk saluran memang tidak ada dalam gambar perencanaan.
“Untuk anggaran kami sudah mengajukan sebesar 3 Milyar. Namun berapa yang di ACC kami tidak tau nanti kita lihat di RAB yang ada di pemborongnya dan volume pekerjaan ini memiliki panjang sekitar 900 Meter dengan lebar 6 meter,” jelas Irwan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, inilah salah satu gunanya melakuakn peninjauan lapangan secara bersama-sama dimana jika ada yang tidak sesuai dengan gambar maka nanti akan disesuaikan dan akan di Carikan solusi jalan tengahnya, yang pasti akhirnya jalan yang diidam-idamkan warga ini akan segera terealisasi,” pungkasnya.
